Siak – Pasangan Afni Syamsurizal secara resmi dinyatakan sebagai pemenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Siak 2024. Kemenangan ini disebut-sebut sebagai hasil dari dukungan masyarakat yang menginginkan perubahan dan keberlanjutan pembangunan daerah.(10/1/2025)
Namun, beberapa pengamat politik lokal mengingatkan bahwa posisi petahana yang memiliki akses terhadap berbagai sumber daya seringkali menjadi sorotan dalam proses Pilkada.
Menurut salah satu pengamat politik, petahana memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh pesaing lainnya. Keunggulan ini mencakup penguasaan jaringan birokrasi, penggunaan anggaran pemerintah daerah, serta akses terhadap program pembangunan yang dapat dimanfaatkan sebagai alat kampanye terselubung.
“Petahana memiliki segala alat yang memungkinkan mereka untuk memengaruhi hasil Pilkada, mulai dari penggunaan fasilitas negara hingga tekanan terhadap aparatur pemerintah daerah. Inilah yang membuat mereka lebih rentan untuk diduga melakukan kecurangan,” ujar seorang pengamat yang tidak ingin disebutkan namanya.
Meski demikian, kemenangan pasangan Afni-Syamsurizal diklaim sebagai murni hasil pilihan masyarakat Siak. Banyak pendukung mereka yang menyebut bahwa program-program yang ditawarkan oleh pasangan ini telah berhasil menarik simpati masyarakat luas.
“Kami yakin kemenangan ini adalah kehendak masyarakat. Pasangan Afni-Syamsurizal mampu membawa harapan baru bagi Siak. Mereka berkomitmen untuk memajukan daerah ini tanpa ada intervensi politik yang merugikan,” ujar salah satu tim sukses pasangan tersebut.
Masyarakat Siak juga menyampaikan pesan moral kepada Hakim di Mahkamah Konstitusi,
“kami masyarakat Siak inginkan perubahan, kami tidak ingin pemimpin yang haus kekuasaan, nasib kami tergantung di tangan MK, semoga doa kami didengar Tuhan dan Hakim MK memenangkan suara rakyat Siak,” ucap BR warga Sabak Auh siak
Di sisi lain, beberapa pihak mengimbau agar hasil Pilkada tidak dicederai dengan tudingan atau kecurigaan yang belum terbukti. Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memastikan bahwa proses Pilkada berjalan transparan dan sesuai dengan aturan.
“Kami telah melakukan pengawasan ketat di setiap tahapan. Jika ada laporan kecurangan, tentu akan ditindaklanjuti sesuai mekanisme hukum yang berlaku,” tegas salah satu anggota Bawaslu Siak berinisial R
Kini, masyarakat Siak berharap pasangan Afni-Syamsurizal dapat menjalankan amanah dengan baik dan membawa perubahan positif bagi daerah tersebut. Mereka juga menanti janji-janji yang disampaikan selama masa kampanye agar segera direalisasikan untuk kepentingan bersama.