Pekanbaru – Jagad maya dihebohkan atas mutasinya Dirnarkoba Polda Riau Kombes Pol Manang Soebeti yang dikenal netizen dengan sebutan “pak bray” , diketahui Manang Soebeti dimutasi ke Polda Jambi saat mutasi besar besaran ditubuh polri pada akir tahun 2024 (04/12/2024)
Terlihat sejumlah komentar netizen yang mengungkapkan kekecewaan di instagram dan tiktok pribadi Manang Soebeti, Dipindahkannya Manang membuat masayarakat Riau bersedih. Pasalnya dirinya telah banyak berbuat dalam hal pemberentasan narkoba.
Sepanjang tahun 2024, Manang diketahui telah memenjarakan sebanyak 3.320 bandar narkoba. Kombes Pol Manang Soebeti merupakan Direktur Reserse Narkoba Polda Riau sejak 7 Desember 2023 lalu. Ia mampu mengungkap peredaran narkoba kelas kakap, dan aktif membagikannya di media sosial, khususnya TikTok dan Instagram.
Di platform tiktok @xpost menayangkan vt mutasi Dirnakoba, menuai kritikan netizen dan tanggapan rasa kekecewaan, para netizen berikan komentar yang cukup beragam, berikut sejumlah tanggapan dari netizen dihimpun redaksi, akun @Dnxxx//.:wahh pak bray udah pindah ke jambi aja, lebih harus waspada ini.,akun@Tuan muda ๐ผ:pak Bray bagus di Polda Riau ,sudah bagus kerja nya kenapa di mutasi ada apa ini., sedangkan akun @kiyaihari menyampaikan ; maaf BKN nya klu masih pangkat perwira menengah itu yg mutasinya Kapolda setempat kecuali kapoldanya, mana mungkin mabes yg kasih mutasi tolong kasih paham maaf kurang ngerti., akun @Herri robi:kapolda kenapa ga bisa nahan.,hasil tangkapan pak manang ga ada tanding degan polisi yg bertugas di provinsi laen.
Kekecewaan itu juga tampak dari pak bray itu sendiri, Kombes Pol Manang Soebeti memastikan dirinya akan kembali lagi ke Polda Riau dengan jabatan yang lebih tinggi.
“Saya akan Kembali ke Polda Riau dengan jabatan yang lebih tinggi lagi,” ungkapnya dalam sebuah video yang dibagikannya lewat akun TikTok Pribadinya @manangsoebeti_official,Selasa, 31 Desember 2024.
Apakah mutasi itu ada kaitannya dengan hasil kerjanya yang dianggap luar biasa oleh masyarakat riau dalam pemberantasan narkoba di Provinsi Riau, akan tetapi penangkapan bandar narkoba yang dia lakukan tak sebanding dengan barang bukti yang berhasil di sita.
Perlu untuk diketahui release akir tahun 2023 Polda Riau, jajaran Polda Riau menyitaย 284 ribu butir ekstasi, 137 Kg ganja dan 32 ribu butir lebih pil happy five. Tercatat dari semua kasus itu ada 2.773 tersangka dengan sabu sebanyak 1,1 Ton.
Dalam realese akir tahun 2024 , Kapolda Irjend Pol M. Iqbal menjelaskan jajarannya dalam pemberentasan narkoba pada 2024, dikutip dari cakaplah.com pihaknya menyita 509,58 kilogram sabu, yang turun hampir setengahnya dari 1,01 ton pada 2023.
Penurunan juga terlihat pada barang bukti lain, seperti ekstasi yang berkurang menjadi 171.701 butir dari sebelumnya 290.243 butir.
Barang bukti ganja yang disita tahun ini sebanyak 37,75 kilogram, turun dari 138,75 kilogram tahun lalu. Sementara itu, obat-obatan terlarang jenis happy five juga berkurang drastis dari 30.717 butir menjadi 7.261 butir.
โPenurunan barang bukti ini menunjukkan keberhasilan kita dalam memutus rantai distribusi besar yang memasok narkoba ke wilayah Riau. Namun, ini juga menjadi tantangan bagi kita karena jaringan pelaku terus mencari cara baru untuk menyusupkan barang haram ini,โ ujar Irjen Pol M Iqbal.
Realese akir tahun Polda Riau tahun 2024 terkait pemberantasan kasus narkoba di Raiu diatas menjelaskan ada penurunan barang bukti yang disita yang tak sebanding dengan jumlah penangkapan bandar sebanyak 3.320 tersangka yang melebihi penangkapan pada tahun 2023 (2773 tersangka) , hal tersebut masyarakat Riau pasti bisa menilai sendiri.
About The Author
Eksplorasi konten lain dari ๐๐๐๐๐๐๐๐๐.๐๐๐
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
