Pekanbaru โ Proyek perawatan halte bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) yang dikelola Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru menjadi sorotan tajam. (6/2/2025)
Dengan total anggaran mencapai Rp 1,17 miliar dari APBD Perubahan 2023, proyek ini terdiri dari enam paket kegiatan yang masing-masing bernilai Rp 195 juta.
Proyek ini mencakup halte di Jalan Imam Munandar, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan HR Soebrantas, Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Hang Tuah, dan Jalan Kaharuddin Nasution serta direncanakan mulai dikerjakan pada November 2023.
Namun, proyek ini menuai kecurigaan karena Kepala UPT Pengelolaan Trans Pekanbaru, Sarwono, S.ST, memilih bungkam saat dikonfirmasi terkait progres perawatan halte ini.
Keheningan dari pihak terkait menimbulkan tanda tanya besar mengenai kelanjutan dan transparansi proyek ini.
Aliansi Pemuda Anti Korupsi Melaporkan ke Kejati Riau
Ketua Aliansi Pemuda Anti Korupsi, Bob Riau, tidak tinggal diam dan melaporkan kasus ini ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau pada Rabu, 5 Februari 2025.
Mereka mendesak pihak berwenang untuk segera mengusut dugaan penyelewengan anggaran proyek perawatan halte TMP ini.
Bob Riau juga mempertanyakan mengapa belum ada langkah konkret dari Kejaksaan Negeri Pekanbaru untuk menyelidiki dugaan penyimpangan proyek ini.
“Kami tidak akan tinggal diam melihat ketidakjelasan ini! Kami sudah melaporkan masalah ini ke Kejati Riau dan mendesak pihak berwenang segera mengusut dugaan penyelewengan anggaran proyek perawatan halte TMP ini,โ tegas Bob Riau dengan nada geram.
Dugaan Korupsi dan Transparansi Proyek
Sorotan publik semakin tajam karena transparansi proyek ini dipertanyakan. Dengan anggaran yang besar, publik berhak tahu ke mana aliran dana tersebut dan realisasi proyek di lapangan.
Jika proyek ini berjalan sesuai rencana, seharusnya pihak terkait tidak perlu bungkam saat dikonfirmasi media.
Masyarakat Pekanbaru menunggu langkah tegas dari aparat penegak hukum. Akankah Kejati Riau bertindak dan mengusut dugaan penyimpangan proyek perawatan halte bus TMP ini?
Skandal ini harus diungkap! Publik menanti keadilan dan transparansi dari para pemangku kebijakan.
Hingga berita diturunkan belum ada respon dari kepala upt Sarwono, meski sudah di hubungi oleh awak media melalui nomor pribadi nya, berita akan diperbarui sesuai informasi yang didapatkan.
About The Author
Eksplorasi konten lain dari ๐๐๐๐๐๐๐๐๐.๐๐๐
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
