Pekanbaru โ Sebuah video yang diunggah akun TikTok @kasuspedia tengah menjadi perbincangan hangat. Dalam video tersebut, terungkap bahwa rumah milik Dr. Diana Tabrani, pemilik sekaligus pimpinan RSIA Zainab Pekanbaru, telah dilelang akibat permasalahan utang.
Dr. Diana Tabrani, yang dikenal sebagai tokoh agama dan aktif di bidang kesehatan, sosial, serta pendidikan, kini menghadapi kenyataan pahit. Rumahnya yang berlokasi di Jalan Gunung Agung, Pekanbaru, telah dua kali dilelang oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pekanbaru. Properti tersebut, berupa tanah seluas 478 meter persegi beserta bangunan di atasnya, dilelang dengan nilai limit Rp2,1 miliar.
Menurut informasi yang beredar, rumah itu merupakan jaminan atas utang PT Persada Limes, perusahaan pelayaran milik suaminya, Syahid Lukman, yang kini terjerat utang besar. Tak hanya ke Bank CIMB Niaga, PT Persada Limes juga memiliki tunggakan hingga Rp189,99 miliar di Bank Syariah Indonesia. Akibatnya, empat kapal tunda dan empat tongkang milik perusahaan tersebut telah disita.
Nama Dr. Diana Tabrani sendiri cukup dikenal luas, terutama di kalangan umat Islam di Riau. Selain mendirikan RSIA Zainab, ia juga menjabat sebagai komisaris di RS Prof. Dr. Tabrani. Kiprahnya dalam dunia keagamaan juga tak bisa dipandang sebelah mata. Ketua komunitas Riau Mengaji ini kerap melakukan perjalanan syiar ke berbagai negara, khususnya Eropa.
Pada Pemilu 2024 lalu, ia bahkan maju sebagai calon legislatif DPR RI dari Partai Ummat. Namun, di balik kesuksesannya, permasalahan keuangan keluarganya kini menjadi sorotan publik.
Kasus ini mengundang beragam reaksi warganet. Banyak yang menyayangkan kondisi ini, mengingat status Dr. Diana sebagai tokoh agama yang seharusnya memberi teladan dalam menunaikan kewajiban finansial.
Hingga berita ini ditulis, Dr. Diana Tabrani belum memberikan pernyataan resmi terkait permasalahan utang yang menyeret namanya. Apakah ia akan segera melunasi kewajibannya atau justru menghadapi masalah hukum yang lebih besar?
Berita akan diperbarui seiring informasi yang akan didapatkan oleh Redaksi, semoga Vidio yang disebarkan oleh akun @kasuspedia tidak mengandung hoax.
(Terus ikuti perkembangan berita ini hanya di sini!)
