Scroll untuk baca artikel
Example 350x150
Example floating
Example floating
Example 728x250 Example 728x250
Janji Palsu Dewan

DPRD Pekanbaru dan Riau Bungkam di Tengah Banjir, Warga Geram: β€œCari Suara Pandai, Saat Musibah Menghilang?

1381
×

DPRD Pekanbaru dan Riau Bungkam di Tengah Banjir, Warga Geram: β€œCari Suara Pandai, Saat Musibah Menghilang?

Sebarkan artikel ini
Jalan Tanjung batu, kel Pesisir, Kec Limapuluh, Pekanbaru

Pekanbaru – Banjir besar yang melanda Pekanbaru memprihatinkan. Informasi di lapangan menyebutkan ratusan rumah masih terendam air. Warga yang terdampak mulai kehabisan tempat berlindung, sementara obat-obatan dan kebutuhan pokok semakin sulit didapat. Dalam kondisi ini, masyarakat mendesak pemerintah untuk segera menyiapkan tenda darurat sebagai tempat pengungsian sementara, akses utama seperti Jembatan Siak IV lumpuh total akibat genangan air. (07/03)

Di tengah kesulitan ini, warga dikecewakan oleh absennya anggota DPRD Kota Pekanbaru maupun DPRD Riau daerah pemilihan kota Pekanbaru di lapangan. Tidak satu pun dari mereka terlihat turun langsung meninjau atau menunjukkan kepedulian terhadap korban banjir.

MataXpost.com
Example 670x550
Tiada Kebenaran Yang Mendua

Warga: β€œCari Suara Pandai, Saat Musibah Menghilang”

Kekecewaan warga terhadap para wakil rakyat ini meluap di media sosial. Banyak yang merasa bahwa saat pemilu, anggota dewan begitu rajin turun ke lapangan, mengumbar janji dan merayu masyarakat. Namun, ketika bencana datang, mereka seolah lenyap.

Arif Syahputra, warga Tanjung Datuk, dengan nada geram menyatakan,

“Dulu waktu kampanye, rayuan maut dimainkan. Janji-janji manis keluar, blusukan ke kampung-kampung. Sekarang rakyat kesusahan, satu pun nggak ada yang nongol. Itu namanya wakil rakyat atau wakil kepentingan sendiri?”

Hal senada juga disampaikan oleh Yanti, ibu rumah tangga yang rumahnya terendam banjir di Kecamatan Rumbai.

“Kami butuh solusi, bukan cuma spanduk dan janji. Kalau cuma buat pidato dan janji palsu, semua orang juga bisa. Kalau memang benar peduli, ayo turun ke lapangan, bantu masyarakat!”

Di media sosial, netizen pun ramai-ramai menyuarakan kekecewaan mereka.

Rahmad menulis:

“Dewan Pekanbaru dan Riau kemana? Hilang semua? Lagi sibuk nyiapin proyek? Giliran pemilu datang, muka paling sering muncul. Ini peringatan buat kalian!”

Budi Santoso menambahkan:

“Ingat wajah-wajah mereka! Jangan kasih mereka kesempatan lagi kalau hanya mau numpang hidup dari duit rakyat tanpa peduli rakyat!”

DPRD Lebih Suka Berpolemik ,Program Nyata untuk Rakyat Nihil!Β 

Kritik terhadap DPRD tak berhenti pada absennya mereka dalam bencana ini. Warga juga menilai selama ini para wakil rakyat lebih banyak berpolemik dengan isu-isu yang tidak relevan, dibandingkan merancang dan menjalankan program yang benar-benar menyentuh masyarakat.

Andi Prasetyo, seorang warga diPekanbaru, menilai DPRD terlalu sibuk dengan urusan politik yang tidak memberikan dampak nyata bagi warga.

“Setiap hari yang kita lihat di media hanya perdebatan kosong, saling serang, tapi mana program konkret mereka untuk rakyat? Tidak ada! Seharusnya mereka mengalokasikan anggaran untuk infrastruktur drainase yang lebih baik, bukan sibuk dengan urusan yang tidak jelas,” tegasnya.

Menurut catatan, belum ada satu pun program inisiatif dari DPRD Kota maupun Provinsi yang secara langsung menanggulangi banjir atau meningkatkan kualitas infrastruktur kota.

“Banjir ini bukan kejadian baru. Tapi mana solusi jangka panjang dari mereka? Kalau cuma ribut di gedung dewan, itu bukan kerja, itu drama politik!” kata Doni, warga Rumbai

Kekecewaan terhadap DPRD Pekanbaru dan Riau ini menjadi peringatan keras bagi para wakil rakyat. Jika terus mengabaikan masyarakat di saat sulit, bukan tidak mungkin mereka akan ditinggalkan dalam pemilu berikutnya.

About The Author


Eksplorasi konten lain dari πŒπ€π“π€π—ππŽπ’π“.π‚πŽπŒ

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Example 468x60