Scroll untuk baca artikel
Example 816x612
Example floating
Example floating
Example 728x250 Example 728x250
Mega Korupsi Pertamina

Tak Masuk Akal! Korupsi Pertamina Hampir Rp1.000 Triliun, Ini Modusnya!

1433
×

Tak Masuk Akal! Korupsi Pertamina Hampir Rp1.000 Triliun, Ini Modusnya!

Sebarkan artikel ini

Jakarta โ€“ Skandal megakorupsi di tubuh PT Pertamina (Persero) kembali mengejutkan publik. Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan tujuh tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina serta subholding-nya selama periode 2018โ€“2023. Kerugian negara diperkirakan mencapai Rp193,7 triliun per tahun, yang berarti totalnya hampir Rp1.000 triliun dalam lima tahun! (02/03/2025)

Modus Licik yang Merugikan Negara

MataXpost.com
Example 670x550
Tiada Kebenaran Yang Mendua

Penyidik Kejagung menemukan beberapa modus operandi yang diduga digunakan untuk menggerogoti keuangan negara. Salah satu yang paling mencolok adalah manipulasi impor minyak mentah dan produk kilang. Sejumlah pejabat Pertamina diduga mengatur pengadaan minyak dengan cara pemufakatan harga, pengondisian tender, dan manipulasi laporan transaksi.

Tak hanya itu, Kejagung juga menemukan praktik pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax. Seharusnya Pertamax memiliki Research Octane Number (RON) 92, tetapi dalam praktiknya, bahan baku yang digunakan dioplos dengan RON lebih rendah (90 atau bahkan 88) untuk menghemat biaya produksi. Akibatnya, selain merugikan negara, masyarakat juga menjadi korban karena menggunakan BBM yang kualitasnya tidak sesuai standar.

Tujuh Pejabat Ditangkap, Siapa Dalangnya?

Berikut adalah tujuh tersangka yang telah ditetapkan oleh Kejagung dalam kasus ini:

1.RS โ€“ Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga

2.SDS โ€“ Direktur Optimasi Feedstock dan Produk PT Kilang Pertamina Internasional

3.YF โ€“ Direktur Utama PT Pertamina Internasional Shipping

4.AP โ€“ Vice President Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional

5.MKAR โ€“ Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa

6.DW โ€“ Komisaris PT Navigator Khatulistiwa & PT Jenggala Maritim

7.YRJ โ€“ Komisaris PT Jenggala Maritim & Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak

Mereka diduga bekerja sama dengan jaringan mafia minyak yang mengatur pengadaan, distribusi, serta manipulasi kualitas BBM di berbagai lini bisnis Pertamina.

Kejaksaan Agung: Kerugian Negara Fantastis!

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar, mengungkapkan bahwa kerugian negara akibat kasus ini mencapai Rp193,7 triliun hanya untuk tahun 2023. Jika dihitung sejak 2018 hingga 2023, total kerugian negara diperkirakan mencapai hampir Rp1.000 triliun.

“Kemarin yang sudah disampaikan dirilis itu Rp193,7 triliun, itu tahun 2023. Makanya, kita sampaikan, secara logika hukum, logika awam, kalau modusnya itu sama, ya berarti kan bisa dihitung, berarti kemungkinan lebih,” ujar Harli Siregar.

Lebih lanjut, Harli menekankan bahwa kasus ini mencakup masalah dari hulu hingga hilir dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang di Pertamina. Hal ini menunjukkan betapa sistematisnya praktik korupsi yang terjadi.

Skandal Korupsi Pertamina, Bukan yang Pertama!

Kasus dugaan korupsi di Pertamina bukanlah hal baru. Sejumlah Dirut Pertamina sebelumnya juga terseret dalam skandal besar, di antaranya:

1.Kasus Korupsi Kondensat (2015)

Dugaan penggelapan terkait pengelolaan kondensat oleh SKK Migas dan PT TPPI, dengan kerugian negara mencapai Rp35 triliun.

Mantan Kepala BP Migas, Raden Priyono, menjadi tersangka.

2.Kasus Mafia Minyak dan LNG (2014โ€“2019)

Karen Agustiawan, mantan Dirut Pertamina (2009โ€“2014), terseret dalam skandal pengadaan LNG yang merugikan negara Rp2,1 triliun.

Riza Chalid, pengusaha minyak terkenal, diduga memiliki monopoli dalam impor minyak Pertamina.

3.Skandal Pengadaan LNG di Era Nicke Widyawati (2022โ€“2023)

Dugaan korupsi dalam pengadaan LNG yang masih dalam penyelidikan Kejagung.

Nicke Widyawati, yang menjabat Dirut Pertamina sejak 2018, telah diperiksa terkait kasus ini.

Kasus terbaru yang menyeret tujuh petinggi Pertamina ini semakin menegaskan bahwa korupsi di tubuh Pertamina adalah fenomena berulang yang melibatkan pejabat tinggi dan mafia minyak.

Korupsi Terbesar dalam Sejarah Indonesia

Dengan nilai kerugian yang mencapai hampir Rp1.000 triliun, kasus ini berpotensi menjadi skandal korupsi terbesar dalam sejarah Indonesia. Masyarakat kini menunggu langkah tegas Kejagung untuk membongkar seluruh pihak yang terlibat, termasuk kemungkinan adanya aktor yang lebih besar di balik kasus ini. (Fajar.com)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 468x60