TPP ASN Pemko Pekanbaru Dipastikan Lancar, Agung Nugroho: Saya Utamakan Hak Pegawai, Jangan Sampai Telat!
Walikota Pekanbaru Agung Nugroho (dok.pekanbaru.go.id) PEKANBARU – Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, menegaskan bahwa pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) atau tunjangan kinerja (tukin) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru berjalan tanpa kendala. Ia memastikan hak pegawai tetap menjadi prioritas utama dalam pengelolaan keuangan daerah.(20/03)
7 Editor“Tidak ada kendala, TPP lancar. Kita sesuai dengan apa yang kita rencanakan,” ujar Agung, Senin (17/3/2025).
Ia menegaskan agar pembayaran dilakukan tepat waktu dan tidak boleh ada keterlambatan. Menurutnya, ASN berhak mendapatkan hak mereka tanpa perlu menunggu lama atau mengalami hambatan birokrasi yang tidak perlu.
“Saya lebih mengutamakan TPP atau tukin pegawai. Saya tegaskan kepada Pj Sekda dan Kepala BPKAD, tolong catat, ini bukan pertama kalinya saya menyampaikan hal ini. Jangan sampai ada keterlambatan pembayaran TPP atau tukin,” tegasnya.
Pernyataan ini bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk tekanan bagi pejabat terkait agar tidak bermain-main dengan hak pegawai. Agung memahami bahwa keterlambatan pembayaran TPP sering menjadi isu yang meresahkan ASN. Untuk itu, ia ingin memastikan bahwa hak pegawai tetap dipenuhi, selama efisiensi anggaran bisa dicapai.
Jika mengacu pada pengalaman sebelumnya, pembayaran TPP bagi ASN di Pekanbaru tidak selalu berjalan mulus. Tahun lalu, sempat terjadi keterlambatan akibat pergeseran anggaran. Selain itu, efisiensi anggaran yang disebutkan Agung juga perlu dicermati lebih lanjut.
Apakah ini berarti Pemko Pekanbaru sedang melakukan penghematan besar-besaran di sektor lain agar bisa mengamankan pembayaran TPP? Jika ya, sektor mana yang dikorbankan?
Di sisi lain, Agung juga mengingatkan para ASN agar tetap bekerja secara profesional dan maksimal dalam melayani masyarakat. Menurutnya, keberlanjutan pembayaran TPP juga berkaitan erat dengan kinerja aparatur yang optimal.
ASN diingatkan agar tidak hanya menunggu gaji dan tunjangan, tetapi juga membuktikan bahwa mereka layak mendapatkan hak tersebut dengan memberikan pelayanan yang berkualitas bagi warga Pekanbaru.
Sejauh ini, Pemko Pekanbaru memang sedang menghadapi berbagai tantangan dalam pengelolaan anggaran, termasuk belanja pegawai yang cukup besar.
Pos terkait
Pilihan Editor
Trending Post
.
.
.
.
. 
.
.
. 
.
Tidak ada komentar