Pekanbaru โ Kawasan sekitar pusat perbelanjaan Living World Pekanbaru terus menuai sorotan akibat parkiran yang semrawut. Ratusan mobil pribadi dan sepeda motor terparkir memakan badan jalan, menciptakan kemacetan parah dan memperburuk wajah kota. Yang mengejutkan, parkiran di lokasi itu diduga telah tercatat sebagai lapak parkir resmi di Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru. (01/05)word
Pantauan di lapangan menunjukkan deretan kendaraan yang memadati sisi jalan, memaksa arus lalu lintas melambat dan menciptakan antrean panjang, terutama pada malam hari dan akhir pekan. Ironisnya, area parkir resmi di belakang mal sebenarnya sudah tersedia, namun tidak dimanfaatkan maksimal oleh pengunjung.
โKacau sekali, sudah ada parkiran di belakang, tapi malah pilih parkir di badan jalan. Lebih herannya lagi, katanya ini resmi, jadi nggak bisa ditertibkan,โ keluh Dedi, seorang pengendara.
Sejumlah warga menduga ada pembiaran bahkan dugaan kepentingan antara oknum pengelola parkir dengan pihak-pihak terkait. Mereka menilai penetapan lapak parkir resmi di badan jalan tanpa memikirkan dampak lalu lintas adalah bentuk kegagalan dalam pengelolaan tatakota.
Pakar tata kota, Ir. Bambang Hadi, menilai hal ini sebagai tanda lemahnya manajemen ruang publik dan minimnya pengawasan. โJika badan jalan sudah disahkan sebagai tempat parkir resmi, pemerintah harus meninjau ulang. Karena fungsi jalan utama adalah untuk kelancaran transportasi, bukan sebagai lahan bisnis,โ tegasnya.
Selain kemacetan, keberadaan parkir resmi di badan jalan juga merampas hak pejalan kaki, meningkatkan risiko kecelakaan, serta menurunkan estetika kawasan komersial yang seharusnya menjadi ikon kota.
Warga mendesak Pemkot Pekanbaru dan Dinas Perhubungan untuk segera mengevaluasi izin parkir tersebut. โKami berharap ada tindakan nyata. Jangan hanya mengandalkan pungutan parkir resmi, tapi mengorbankan kenyamanan dan keselamatan warga,โ ujar seorang warga lainnya.
Dengan masalah ini, Pekanbaru dihadapkan pada ujian serius dalam menata wajah kota agar lebih tertib, aman, dan nyaman bagi seluruh penghuninya.
About The Author
Eksplorasi konten lain dari ๐๐๐๐๐๐๐๐๐.๐๐๐
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.