Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti melalui Bapedalitbang mengadakan Kick-Off dan Forum Konsultasi Publik Penyusunan RPJMD 2025-2029 di Afifa Ballroom Selatpanjang pada Senin, 10 Maret 2025.
Acara ini merupakan bagian dari amanat Permendagri No. 86/2017, untuk melibatkan perangkat daerah dan pemangku kepentingan dalam memberikan masukan guna menyempurnakan dokumen perencanaan pembangunan.
Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, menyebut kegiatan ini sebagai langkah penting untuk menyusun pembangunan lima tahun ke depan yang sejalan dengan visi βMeranti unggul, agamis, dan sejahtera.β
Asmar memaparkan delapan misi pembangunan, termasuk tata kelola pemerintahan yang baik, pemerataan infrastruktur, peningkatan pendidikan dan kesehatan, penguatan ekonomi berbasis lokal, serta peningkatan partisipasi masyarakat.
Selain itu, terdapat delapan program prioritas: Inovasi Budaya Kerja ASN, SAMAWA, AR-RUMI, GEMA, Pemberdayaan Pesantren, Gerakan Jumat Berkah, DAMAI, dan IDAMAN.
Beberapa isu strategis yang diangkat meliputi angka kemiskinan 23,15%, IPM 69,64, pertumbuhan ekonomi 4,81%, serta tingkat pengangguran terbuka 4,51%, yang seluruhnya dinilai masih perlu perbaikan.
Rumusan visi, misi, dan program akan dikonsultasikan lebih lanjut kepada DPRD dan pemangku kepentingan untuk menyerap aspirasi masyarakat.
Acara dihadiri Forkopimda, DPRD, OPD, instansi vertikal, BUMN, perbankan, tokoh masyarakat, ormas, pers, dan LSM.
(Advertorial)