Example floating
Example floating
Example 728x250
Pemerintah

Satu-satunya Akses Utama Retak dan Terabaikan: Warga Sei Selari, Bengkalis Teriakkan Ketidakpedulian Pemerintah dan Perusahaan

735
×

Satu-satunya Akses Utama Retak dan Terabaikan: Warga Sei Selari, Bengkalis Teriakkan Ketidakpedulian Pemerintah dan Perusahaan

Sebarkan artikel ini
Gambar: Kondisi jalan utama di Desa Sei Selari yang rusak berat, dengan permukaan mencuat di tengah dan sisi jalan yang miring serta retak. Akses vital ini adalah satu-satunya jalur penghubung desa dengan kecamatan.
Example 468x60

Sei Pakning, 10 Mei 2025 β€” Warga Kecamatan Bukit Batu, khususnya di Desa Sei Selari, Sei Pakning, Kabupaten Bengkalis, tengah menghadapi krisis infrastruktur yang serius. Jalan Bandes, satu-satunya akses utama yang menghubungkan desa dengan pusat kecamatan dan wilayah sekitarnya, kini berada dalam kondisi rusak berat. Permukaan jalan mengalami retakan masif, dengan bagian tengah yang mencuat tinggi dan sisi badan jalan yang miring dan tergenang air saat hujan, membuatnya berbahaya untuk dilintasi.

MataXpost.com
Example 300x600
Tiada Kebenaran Yang Mendua

Berbeda dari kerusakan jalan pada umumnya yang dipenuhi lubang, jalan ini justru membentuk kontur yang ekstrem: menggembung di tengah dan menurun tajam ke sisi kanan dan kiri, sehingga rawan menyebabkan kendaraan kehilangan kendali, terutama roda dua. Retakan-retakan memanjang dan lebar memperparah kondisi, menambah risiko kecelakaan dan mempercepat kerusakan lebih lanjut.

 

β€œKondisinya makin parah dari tahun ke tahun. Kami sudah capek mengadu, tapi belum ada perbaikan nyata. Ini jalan utama, satu-satunya, tapi dibiarkan seperti ini,” ujar salah satu warga yang setiap hari melintasi jalur tersebut.

 

Kerusakan ini telah berlangsung bertahun-tahun dan menjadi keluhan utama masyarakat, namun belum mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah maupun perusahaan sekitar. Jalan yang seharusnya menjadi tulang punggung aktivitas warga kini menjadi penghambat utama, terutama saat musim hujan, di mana air menggenang di sisi jalan dan mempersempit ruang aman untuk berkendara.

 

Warga juga mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap dua perusahaan besar di sekitar lokasiβ€”PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) dan PT Surya Dumai Agrindo (PT SDA)β€”yang dianggap belum menunjukkan kontribusi nyata dalam mendukung infrastruktur melalui program CSR. Proposal demi proposal telah diajukan, bahkan warga telah membuka ruang dialog, namun tidak pernah mendapat respons konkret.

 

β€œKami ajukan permohonan bantuan lewat CSR, tapi tidak ada jawaban jelas. Sementara mereka beroperasi tiap hari melewati jalan ini,” keluh warga lainnya.

 

Minimnya penerangan jalan di malam hari menambah risiko. Jalanan yang sudah rawan ini menjadi semakin berbahaya ketika gelap, menyebabkan pengendara motor maupun pejalan kaki harus ekstra waspada.

 

Dugaan sementara penyebab kerusakan antara lain lalu lintas kendaraan berat yang intensif, tidak adanya sistem drainase yang memadai, serta mutu konstruksi awal jalan yang dinilai tidak sesuai standar teknis. Ketiadaan pemeliharaan rutin juga mempercepat kerusakan tersebut.

 

Warga kini mendesak Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk segera turun tangan dengan langkah konkret, bukan hanya kunjungan simbolis. Mereka juga menuntut perusahaan yang berkepentingan dengan akses jalan tersebut untuk menunjukkan tanggung jawab sosial mereka secara nyata.

 

β€œIni bukan hanya soal infrastruktur, tapi soal hak dasar warga untuk akses yang aman dan layak. Kalau bukan sekarang ditangani, entah sampai kapan kami begini,” tutur seorang tokoh masyarakat dengan nada kesal.

 

Kerusakan Jalan Bandes Sei Selari bukan sekadar isu lokalβ€”ini cerminan lemahnya komitmen pembangunan daerah yang berkelanjutan dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Example 300250

Eksplorasi konten lain dari 𝐌𝐚𝐭𝐚 𝐗-𝐩𝐨𝐬𝐭

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Example 120x600
banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Example 468x60