Karimun – Tidak adanya parit pembuangan limbah air rumah tangga di kampung suka damai rt 01 rw 04 desa pangke kecamatan meral barat kabupaten karimun membuat beberapa warga mengeluh. Kamis, (15/5).
Pasalnya kampung yang sudah lebih dari 15 tahun terbentuk secara administrasi memiliki 101 Kepala Keluarga (KK) sangat jauh tertinggal pembangunan infrastruktur dari kampung tetangga di sebelahnya.
Salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya terpaksa menggunakan dana pribadi untuk membuat parit saluran limbah air rumah tangga.
“Ini parit kecil yang sudah jadi di pinggir jalan pakai dana pribadi dan saya buat sendiri di bantu sama anak anak” Ujarnya kepada media ini.
Ianya juga mengatakan parit yang di buat dengan dana pribadi ini masih harus di lanjutkan dengan panjang 50 sampai 60 meter untuk menuju ke pembuangan parit besar.
” Ada 50 atau 60 meter lagi yang harus di buat untuk saluran parit kecil menuju ke pembuangan parit besar. Tapi maslahnya parit besar pun tidak ada. Jelasnya.
Dari pantauan awak media ini. Tidak adanya saluran parit untuk pembuangan limbah air rumah tangga, masyarakat di kampung suka damai membuat tempat seperti kolam di belakang rumah Yang tentunya endapan air limbah rumah tangga ini bisa muncul bahaya penyakit.
Kepala desa pangke Junaidi saat di konfirmasi melalui pesan whatsap mengatakan untuk berkoordinasi dengan Rt setempat terkait saluran parit pembuangan limbah air rumahย Tptangga. (Agushz)