SUNGAI PAKNING โ 11 Juni 2025, Penyelenggaraan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Bukit Batu Darul Makmur (BBDM) tahun buku 2024 menuai sorotan tajam setelah diketahui dilaksanakan di luar wilayah kerja koperasi. Berdasarkan informasi yang dihimpun, RAT tersebut digelar di salah satu hotel berbintang di Kota Pekanbaru pada 31 Mei 2025.
Keputusan pemindahan lokasi RAT ke luar kota memicu dugaan bahwa langkah itu sengaja dilakukan untuk menghindari partisipasi langsung masyarakat anggota koperasi, sekaligus menutupi berbagai kejanggalan dalam pengelolaan koperasi yang selama ini dipertanyakan publik.
Sardi, tokoh masyarakat dari organisasi Gerakan Anak Melayu RMRB Kabupaten Bengkalis, secara terbuka menyatakan kekecewaannya. Ia mempertanyakan alasan RAT tidak diselenggarakan di Kecamatan Bukit Batu, yang merupakan wilayah kerja dan basis anggota Koperasi BBDM.
“Ini sangat aneh. Menurut informasi, penerima Calon Petani Calon Lahan (CPCL) dari koperasi ini berjumlah 855 orang dan semuanya diklaim merupakan warga dari 6 desa dan 1 kelurahan di Kecamatan Bukit Batu. Lantas, mengapa RAT justru digelar di Pekanbaru?” ujar Sardi kepada media, Minggu (2/6/2025).
Sardi juga menyoroti kabar bahwa RAT tersebut turut dihadiri perwakilan dari Kementerian Koperasi dan UKM RI. Menurutnya, kehadiran kementerian seharusnya dimanfaatkan untuk meninjau langsung kondisi masyarakat di sekitar kebun plasma serta mengevaluasi apakah pengelolaan koperasi benar-benar berdampak pada kesejahteraan warga.
“Kalau betul kementerian hadir, kenapa tidak sekalian turun langsung ke lapangan? Lihat kondisi petani, cek apakah mereka betul-betul menerima hasil sesuai janji koperasi,” tambahnya.
Dugaan adanya permasalahan besar dalam tubuh Koperasi BBDM mencuat sejak mencuatnya polemik kepemilikan lahan plasma, transparansi bagi hasil, dan keabsahan data CPCL. Pemindahan lokasi RAT ini makin memperkuat kecurigaan publik bahwa ada upaya sistematis untuk menutupi persoalan internal koperasi dari pantauan anggota yang berhak memperoleh informasi dan kejelasan atas hak mereka.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pengurus Koperasi BBDM terkait alasan penyelenggaraan RAT di luar daerah, maupun klarifikasi atas tudingan upaya menutup-nutupi kejanggalan dalam pengelolaan koperasi.