x

KPK Tangkap Wamenaker Immanuel Ebenezer, Amankan Uang, Mobil Mewah, dan Ducati

waktu baca 2 menit
Kamis, 21 Agu 2025 15:29 45 Editor

Jakarta, 21 Agustus 2025 โ€” Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) yang mengejutkan publik. Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer, atau yang dikenal dengan sapaan Noel, ditangkap tim penindakan KPK pada Rabu malam (20/8).

 

Penangkapan ini dikonfirmasi oleh Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto. โ€œBenar,โ€ ujarnya singkat saat dikutip dari Antara, Kamis (21/8). Fitroh menjelaskan, OTT dilakukan dalam penyelidikan kasus dugaan pemerasan. Selain Wamenaker, sebanyak 10 orang lain juga ikut diamankan. Seluruhnya saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif di Gedung Merah Putih KPK.

 

Dalam operasi tersebut, KPK juga menyita sejumlah uang tunai, puluhan mobil mewah, serta sebuah motor Ducati yang diduga terkait dengan perkara. Sesuai prosedur hukum, lembaga antirasuah memiliki waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status hukum pihak-pihak yang diamankan.

 

Penangkapan Immanuel Ebenezer menambah daftar panjang OTT KPK sepanjang tahun ini. Sepanjang 2025, sudah terjadi lima operasi besar. Pada Maret, KPK menangkap anggota DPRD dan pejabat Dinas PUPR Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan. Juni lalu, OTT dilakukan terkait dugaan suap proyek pembangunan jalan di Dinas PUPR Sumut dan Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Sumut.

 

Selanjutnya pada 7โ€“8 Agustus, KPK menggelar OTT serentak di Jakarta, Kendari, dan Makassar terkait dugaan korupsi proyek pembangunan RSUD Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara. Disusul pada 13 Agustus, KPK kembali melakukan OTT di Jakarta terkait dugaan suap kerja sama pengelolaan kawasan hutan. Penangkapan Noel pada 20 Agustus menjadi operasi kelima dalam delapan bulan terakhir.

 

Kasus ini diperkirakan menimbulkan guncangan politik di internal Kementerian Ketenagakerjaan. Sebagai pejabat setingkat wakil menteri, posisi Noel selama ini dianggap strategis dalam mengawal kebijakan ketenagakerjaan nasional. Publik kini menunggu apakah perkara ini akan menyeret pejabat kementerian lain atau pihak swasta yang diduga turut terlibat.

 

KPK dijadwalkan segera mengumumkan hasil pemeriksaan dalam 24 jam ke depan. Jika bukti awal dinilai cukup, status Immanuel Ebenezer dan sejumlah pihak lain yang ditangkap akan segera ditetapkan sebagai tersangka. Kasus ini menjadi ujian serius bagi komitmen pemberantasan korupsi di Indonesia, mengingat keterlibatan pejabat setingkat wakil menteri jarang terjadi dalam operasi senyap KPK.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA
    x
    x