x
.

Heboh! Purbaya Bongkar Dana Deposito Berjangka Rp285 Triliun, Netizen Geger: โ€œUang Siapa Ini?!โ€

waktu baca 2 menit
Jumat, 24 Okt 2025 02:29

Jakarta, Oktober 2025 โ€” Dunia maya mendadak heboh setelah Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkap adanya dana pemerintah sebesar Rp285,6 triliun yang disimpan dalam deposito berjangka di sejumlah bank. Pernyataan ini sontak memicu kehebohan publik dan membuat tagar #DanaRp285T serta #UsutTuntasDeposito menjadi trending di media sosial.

Dalam konferensi persnya, Purbaya menyebut bahwa hingga Agustus 2025, total dana pemerintah di deposito berjangka mencapai Rp285,6 triliun, meningkat tajam dari posisi Desember 2023 yang tercatat sekitar Rp204,1 triliun. Ia pun menyampaikan kecurigaan adanya kejanggalan dalam penempatan dana tersebut.

โ€œKita masih investigasi itu uang apa. Kalau saya tanya anak buah saya, mereka bilang tidak tahu, tapi saya yakin mereka tahu,โ€ ujarnya dengan nada tegas.

Menurut Purbaya, penempatan dana pemerintah dalam deposito justru bisa merugikan negara karena tingkat bunga yang diterima lebih rendah dibanding bunga obligasi yang harus dibayar pemerintah. Ia menilai sistem pengelolaan dana perlu dievaluasi agar tidak terjadi ketidakefisienan atau potensi penyalahgunaan

โ€œKalau uang sebesar itu ditaruh di deposito, return-nya pasti lebih kecil dari bunga yang saya bayar untuk obligasi negara. Artinya, negara rugi,โ€ tambahnya.

Meskipun belum dijelaskan secara rinci bank mana yang menerima penempatan dana tersebut, sejumlah sumber menyebut dana itu kemungkinan besar ditempatkan di bank-bank milik negara atau Himbara.

Purbaya menegaskan pihaknya tidak ingin menuduh siapa pun sebelum hasil investigasi selesai. Ia telah memerintahkan tim internal Kementerian Keuangan untuk menelusuri asal-usul dana serta lembaga yang mengelolanya.

Pernyataan itu memicu reaksi keras di dunia maya. Banyak warganet mempertanyakan bagaimana uang sebesar itu bisa tersimpan tanpa kejelasan dan meminta agar kasus ini diaudit secara menyeluruh. Komentar seperti โ€œRp285 triliun itu bukan receh, kok bisa nggak tahu?โ€ dan โ€œHarusnya ini jadi prioritas audit nasional!โ€ membanjiri media sosial.

Kementerian Keuangan kini sedang melakukan investigasi internal bersama lembaga pengawasan keuangan negara. Hasil penyelidikan dijanjikan akan diumumkan secara terbuka dalam waktu dekat. โ€œKami akan buka secara transparan. Rakyat berhak tahu bagaimana uang negara dikelola,โ€ tegas Purbaya.

Kasus ini menjadi sorotan besar karena bukan hanya menyangkut angka fantastis, tetapi juga menyangkut kepercayaan publik terhadap pengelolaan keuangan negara. Publik kini menunggu hasil investigasi untuk memastikan tidak ada penyimpangan atau permainan bunga di balik dana Rp285 triliun tersebut.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA
    x