Pernyataan Sikap Masyarakat Sontang atas Laporan Dugaan Pungli ke Polda Riau

Mataxpost | Sontang, Bonai Darussalam,– 20 /11/2025, Tokoh masyarakat, perwakilan warga, pemuda, serta perangkat adat Desa Sontang, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), dengan ini menyampaikan pernyataan resmi membantah keras isi laporan yang beredar di sejumlah media pada tanggal 18 November 2025 terkait dugaan pungutan liar (pungli) yang dituduhkan kepada Kepala Desa Sontang, Bapak Zulfahrianto, S.E., serta Camat Bonai Darussalam.

Masyarakat, Tokoh Desa Sontang, dan Pemuda Desa Sontang Bantah Keras Laporan Dugaan Pungli Kades ke Polda Riau: “Kami Siap Pasang Badan Bela Zulfahrianto, S.E.” ucap mereka serempak.

Masyarakat Desa Sontang menilai bahwa laporan yang dikirimkan ke Kepolisian Daerah (Polda) Riau tersebut merupakan fitnah keji dan upaya merusak integritas pemimpin desa serta stabilitas masyarakat.

Baca Juga

2 minggu  lalu

Dugaan Manipulasi APBD-P 2025 Menguat, Publik Desak KPK Periksa DPRD dan Pemkot Pekanbaru

216 Editor

Ketua BPD Desa Sontang sekaligus Datuk Bandaro Sati, Jasman, yang juga Ketua Suku Desa Sontang, menegaskan bahwa tidak pernah ada praktik pemerasan atau pungli yang dilakukan Kepala Desa terhadap pihak manapun, termasuk terhadap perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut.

Kami pastikan bahwa berita dan laporan mengenai pungli yang menyeret nama Kepala Desa Sontang, Bapak Zulfahrianto, S.E., adalah TIDAK BENAR dan bertentangan dengan fakta yang kami saksikan sehari-hari

“Kami merasa keberatan dan kecewa dengan laporan tersebut. Bila berita ini terus disebarkan, kami akan mengadakan aksi. Kami juga terbuka untuk memberikan penjelasan kapan pun diperlukan. Harapan kami, lembaga-lembaga masyarakat dapat hadir membela dan menenangkan masyarakat.”ujarnya

Baca Juga

2 minggu  lalu

Dewan Pers: Konten Media Resmi di Medsos Adalah Produk Jurnalistik, Tetap Dilindungi UU Pers

140 Editor

Sementara itu, Junaidi, S.E., Datuk Tomonggung Mudo sekaligus Ketua Lembaga Kerapatan Adat Kecamatan Bonai Darussalam, menyoroti pembangunan yang telah dilakukan Kepala Desa Sontang.

Ia menyampaikan bahwa jalan utama desa yang sebelumnya rusak parah selama dua tahun kini sudah diperbaiki oleh Kepala Desa Sontang.

“Ketika banjir, kondisi jalan sangat menyulitkan warga. Namun berkat perbaikan dari Kepala Desa, akses kembali normal dan ekonomi masyarakat kembali lancar. Karena itu, kami meminta fitnah yang ditujukan kepada beliau untuk dihentikan,” ujar Junaidi.

Junaidi juga menambahkan:

“Kami sangat kecewa dengan laporan yang terkesan menyudutkan tanpa dasar jelas. Sebagai bentuk solidaritas, masyarakat Sontang siap pasang badan untuk membela Bapak Anto Sontang. Kami percaya penuh bahwa Kepala Desa kami bersih. Kami meminta pihak kepolisian mengusut tuntas laporan ini agar kebenaran terungkap dan fitnah berhenti.”pungkasnya

Masyarakat Desa Sontang berharap agar seluruh pihak, khususnya media massa, lebih bijak dan profesional dalam menyajikan informasi.

Media diharapkan dapat melakukan verifikasi sebelum menerbitkan berita yang berpotensi menimbulkan kegaduhan dan merusak nama baik tokoh masyarakat maupun pemimpin desa yang telah bekerja keras untuk pembangunan daerah.