MataXpost|Pekanbaru – Diberita sebelum nya Redaksi sudah mengkoreksi kalimat yang dianggap salah dan merugikan PJ Walikota Risnandar, karena dianggap ada kalimat yang keliru di satu bagian dalam barisan kedua terakir,(08/10/2024)
“Pj Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa mengatakan bahwa LPM yang di ketuai oleh Asun alias Sarjoko tidak terdaftar di kementerian dalam negri, pernyataan tersebut disampaikan oleh Pj Walikota kepada Pj Gubernur Riau Rusman Hadi disaat acara ulang tahun Pj Gubernur pada tanggal 15 September di kediaman Pj Gubri.”
Dalam barisan kalimat diatas Redaksi mataxpost tidak menyebutkan Pj Walikota datang ke rumah Pj Gubernur Riau Rahman Hadi, jadi disini untuk diperjelas dan dikoreksi bahwa pernyataan yang disampaikan oleh Pj Walikota Risnandar pada saat HUT Pj Gubernur Rahman Hadi adalah melalui via chat dan telpon antara Pj Gubri dan Pj Walikota Risnandar .
Didepan masyarakat pekanbaru yang menjadi tamu dalam acara Ultah Gubri , Rahman Hadi menceritakan bahwa beliau sudah menghubungi Risnandar agar membantu cek legalitas di kemendagri terkait LPM Pekanbaru yang diketuai oleh Asun alias sarjono ,
Kita ketahui bahwa Risnandar sebelum menjabat sebagai Pj Walikota Pekanbaru , dia menjabat sebagai Direktur Organisasi Kemasyarakatan Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri. Ia juga merangkap jabatan Plh Sesditjen Politik dan Pemerintah Umum (PUM).
Disini terlihat Risnandar selaku Pj Walikota seperti terburu buru dan seakan cemas atas berita yang berisi pernyataan nya yang dia sampaikan ke Pj Gubernur Rahman Hadi, di website dan sebuah media online Risnandar berikan klarifikasi dan menjudge sebagai berita Hoax mengundang kecurigaan, kenapa Risnandar menepik isi berita dan mengatakan “LPM Pekanbaru Tidak Terdaftar Di Kemendagri ” adalah Hoax ,dan dia membantah pernah menyatakan kalimat tersebut.
Disini perlu disampaikan dan kita cermati dan harus digaris bawahi bahwa dalam berita mataxpost menyebutkan “LPM Atas Nama Asun Alias Sarjoko Tidak Terdaftar Di Kemendagri” tetapi di halaman websit resmi pemko cuma menuliskan “LPM Pekanbaru tidak terdaftar di Kemendagri”
Kenapa nama Asun sang Ketua LPM nya dihilangkan padahal yang menajdi kata kunci dari berita adalah LP.M atas nama Asun sebagai Ketuanya dan pengurusnya, jika dihilangkan nama Asun, diduga PJ Walikota Risnandar mengaburkan informasi, ada hubungan apa Risnandar dengan Asun.
Saat dikonfirmasi oleh Redaksi ” kepada PJ Walikota Risnandar melalui pesan singkat WhatsApp ‘tim bertanya:
“Minta keterangan bapak Pj Walikota, apa benar yang disampaikan oleh Pj Gubernur Riau Rusman Hadi di depan pengurus forum komunikasi pedagang wisata kuliner disaat acara ultah beliau, bahwa Pj Gubernur Riau, mengatakan bahwa beliau ada bertanya soal LPM yg diketuai asun kepada bapak pj Walikota, dan Pak Pj Walikota menjawab, bapak sudah cek di kementrian dalam negeri, LPM yg diketuai oleh asun tidak terdaftar.”
Bukan menjawab pertanyaan, Pj Walikota Risnandar dinilai sedikit emosi atau bisa disebut arogan menjawab ‘Ini hak jawab saya,(sambil ngetag link sebuah media online ) jdi tdk perlu lagi saya jawab ke kalian, karena kalau saya tdk jawab n membenarkan di media lain maka kalian tdk akan minta maaf dan klarifikasi ke saya..tapi bgtu saya respon ke media lain baru kalian hbgi saya, ujarnya
Atas berita klarifikasi yang dikeluarkan oleh seorang Pj Walikota Risnandar dan menyebut berita hoax, tim Xpost menduga Pj Walikota menutupi sebuah kesalahan dan lebih memihak kepada Asun ketua LPM Pekanbaru (yang legalitas nya diragukan) dari pada masyarakat pedagang kota pekanbaru.
Seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya dan mengikuti berita ini dari awal serta mengetahui kejadian kisruh soal pedagang jalan cut nyak dien mengatakan kepada tim xpost ,
“berita yang terbit di website pemko itu klarifikasi dari nya, jika Risnandar menyatakan Hoax berarti apa yang disampaikan Pak Pj Gubri tidak benar dong ,dan disini masyarakat yang membaca isi berita nya bisa menilai sendiri ,dengan diterbitkannya surat keputusan team penataan dengan dalih menata para pedagang tapi dilapangan menimbulkan kericuhan, perusakan serta penganiayaan terhadap masyarakat dan atas SK yang diterbitkan oleh Risnandar sebagai PJ Walikota telah membuat gaduh ditengah masyarakat saat ini, dan warga menambahkan “Tidak Ada Kebenaran Yang Mendua.”, katanya menirukan semboyan Mataxpost.com