banner 468x60
Dinas Pendidikan

Kepemimpinan Kepala Sekolah, Infrastruktur dan Proses Pembelajaran Adalah Kebijakan Meningkatkan Mutu Pendidikan

178

Plt Kadisdik Riau Edi Rusma Dinata

banner 468x60

Mataxpost|Pemerintah terus memberikan konsentrasi penuh untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan, baik sekolah maupun negeri, karena Pemerintah tetap memberikan perhatian yang sama dengan sekolah negeri. Terbukti, bukan hanya sekolah negeri yang mendapatkan Bantuan Operasional Sekolah (BOS).12/10/2024.

 

MataXpost.com
banner 300x600
Tiada Kebenaran Yang Mendua

Lewat dari keseriusan pemerintah dalam membenahi seluruh sekolah SMA dan SMK sederajat baik negeri maupun sekolah swasta, kita berharap pihak sekolah harus lebih meningkatkan kualitas saling belajar mengajar disekolah, ucap Edi Rusma Dinata (Plt Kadisdik Riau).

 

Menurut Edi Rusma Dinata, Upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan dimulai dari program yang diterapkan untuk satuan pendidikan SMA dan SMK, ada empat hal yang harus diperhatikan dalam meningkatkan mutu pendidikan, yaitu kebijakan.

 

Kepemimpinan kepala sekolah, infrastruktur, dan proses pembelajaran. kebijakan merupakan hal yang sangat penting, terutama kebijakan yang berlaku secara nasional, seperti kurikulum dan tata cara belajar mengajar, termasuk kebijakan distribusi dan rekrutmen guru.

 

“Kedua, kepemimpinan atau kepemimpinan kepala sekolah juga penting dalam manajemen berbasis sekolah atau manajemen berbasis sekolah. “Tergantung manajemen berbasis sekolah, artinya kepemimpinan kepala sekolah, transparansi keuangan, hubungan ekosistem berjalan di sekolah antara guru dengan kepala sekolah, orang tua dengan guru, maupun dengan siswa dan seluruh yang ada di satuan pendidikan, ekosistemnya harus jalan tanpa ada ketimpangan.

 

Menurut Edi Rusma Dinata, kepala sekolah yang memiliki kreativitas dan inovasi yang bagus, bisa membuat sekolah yang dipimpinnya menjadi bagus juga. Karena itulah tugas reformasi Pendidikan Provinsi Riau juga fokus pada manajemen sekolah di Riau.

 

Ketiga, infrastruktur, yaitu sarana dan prasarana yang berkaitan dengan kelas, laboratorium, maupun teknologi informasi dan komunikasi. Itu semua berpengaruh terhadap peningkatan kualitas pendidikan. “Apalagi sekarang dunia tanpa batas. Siswa bisa belajar tidak hanya dari guru dan buku yang ada, melainkan bisa belajar dari media sosial,” sepanjang tingkat minat siswa, ujar Edi.

 

Edi Rusma Dinata melanjutkan, hal keempat yang tidak kalah pentingnya dalam meningkatkan mutu pendidikan adalah proses pembelajaran. Menurut Edi Rusma Dinata, proses pembelajaran yang menyenangkan, yang berinovasi dan penuh kreativitas dapat mendorong terbangunnya motivasi anak-anak.

 

Namun, proses pembelajaran juga tergantung dari potensi guru, kecakapan guru, dan kemampuan guru.

 

Proses pembelajaran yang mendorong kreativitas juga mendukung untuk memenuhi empat kompetensi yang harus dimiliki generasi bangsa dalam menghadapi tantangan abad 21. Empat kompetensi yang biasa disingkat 4C tersebut adalah Critical Thinking atau berpikir kritis, Collaboration atau kemampuan bekerja sama dengan baik, Communication atau kemampuan berkomunikasi, dan Kreativitas atau kreatifitas.

 

Keempat kompetensi yang harus dimiliki anak itu harus masuk ke dalam proses pembelajaran di sekolah sehari-hari. menurut Edi Rusmadinata, inovasi dan kreativitas bisa menjadi kekuatan Indonesia yang memiliki bonus demografi.

 

Sehingga generasi bangsa akan bisa bersaing dengan negara lain pada abad 21. Ia pun menambahkan, dalam proses pembelajaran juga harus dimasukkan karakter pendidikan. “Jadi empat kompetensi inilah yang kita harapkan dalam proses pembelajaran, terbentuk dalam karakter, apalagi pendidikan karakter juga memang sudah menjadi program pemerintah.

 

Diakhir interaksinya, Edi Rusma Dinata juga berharap bagi seluruh kepala sekolah SMA dan SMK sederajat, sekolah negeri maupun swasta, agar berlomba-lomba untuk bersaing menjadi yang terbaik untuk menciptakan regenerasi muda yang handel siap untuk bersaing di tingkat perguruan tinggi swasta maupun negeri.

 

Target kita kedepannya, sekolah SMA dan SMK sederajat sekolah swasta maupun negeri kedepannya lulusan tahun 2?24 dan seterusnya, siswa /siswi kita dapat masuk keperguruan tinggi negeri yang ada di Indonesia maupun perguruan tinggi di Provinsi Riau, tutup Edi Rusma Dinata.

About The Author

banner 300250
banner 468x60
Exit mobile version
Verified by MonsterInsights