Mataxpost | Bengkalis – Menjelang Nataru 2024 Pelabuhan Roro Sei Selari tepatnya di Sungai Pakning menjadi tempat yang paling sibuk di akhir tahun 2024 ini, Kapal Roro Penyebrangan baik dari Bengkalis dan dari batam yang bersandar menjadi serbuan travel travel gelap dalam mencari penumpang yang ingin melanjutkan perjalanan ke luar kota seperti dumai dan pekanbaru atau lainnya ( 23 /12/2024 ).
Kondisi ini sangat miris karna para travel gelap ini terang terangan menjemput dan menurunkan penumpang di dalam area lokasi terminal keberangkatan yang mana di areal tersebut begitu banyak petugas Dinas Perhubungan ( DISHUB ) yang bekerja dan mengatur lalu lintas kendaraan keluar masuk baik mau masuk dan keluar terminal.
Dari pantauan tim Mata X post melihat kejadian ini seoalah olah Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis, seolah olah tutup mata melihat fenomena travel gelap ini di dalam area terminal pelabuhan roro tersebut. dimana seperti yang kita ketahui bahwa salah satu tugas dari dinas perhubungan justru merazia travel travel gelap ini.
Salah satu Warga yang saat tim x post wawancarai Mengatakan perihal Travel gelap ini sudah berlangsung sejak lama warga tempatan berharap Dinas Perhubungan yang Mempunyai tugas dan Fungsi dalam hal pengawasan angkutan baik barang maupun orang menjalankan fungsi dan tugas nya secara aturan yang berlaku sesuai pasal 308 undang undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan jalan.
Beberapa dampak buruk menggunakan travel gelap antara lain : Tidak adanya jaminan asuransi jiwa, ketentuan tarif yang tidak berdasarkan aturan,keamanan yang tidak terjamin dan memicu banyak tindakan kriminalitas.
Hingga berita ini terbit, Tim Mata X post memantau di Lokasi Areal Terminal Roro Sungai Selari Travel – Travel gelap ini masih terus beroperasi tanpa ada sedikit pun yang mengawasi.(Tim Redaksi )