PEKANBARU โ 20 Januari 2025. ย Ketua ASN PPPK Guru 2022 Provinsi Riau, Eko Wibowo, menghadiri audiensi dengan Komisi V DPRD Provinsi Riau dan Dinas Pendidikan (Disdik) Riau .
Pertemuan yang berlangsung di Ruang Mediun DPRD Riau tersebut membahas aspirasi terkait kesejahteraan dan kebijakan bagi guru serta tenaga kependidikan (tendik) PPPK di wilayah Riau.(26/1/2025)
Audiensi dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi V DPRD Riau Abdul Kasim, Sekretaris Robin P Hutagalung, dan anggota DPRD lainnya seperti Daniel, Fairuz, dan sejumlah perwakilan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Eko Wibowo memaparkan beberapa poin penting yang menjadi perhatian para guru dan tendik PPPK, meliputi:
- Perpanjangan SK PPPK hingga masa pensiun untuk memberikan jaminan kepastian kerja.
-
Penyetaraan TPP (Tunjangan Penghasilan Pegawai) antara PNS dan PPPK sesuai dengan Permendagri Nomor 15 Tahun 2025.
-
Jaminan pensiun bagi ASN PPPK sebagai bentuk perlindungan kerja.
-
Kesempatan karier PPPK menjadi PNS, untuk mendukung kontribusi yang lebih luas di Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
-
Penyetaraan gaji berdasarkan tingkat pendidikan, dengan pengelompokan sesuai jenjang akademik.
-
Validasi dan pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPG) bagi PPPK yang terkendala administrasi..
-
Penghapusan status kerja paruh waktu (kode R3) dalam database BKN bagi guru PPPK 2024.
-
Penempatan guru PPPK 2024 di sekolah induk sesuai domisili berdasarkan KTP.
-
Relokasi guru P1 PPPK 2021 agar dapat bertugas lebih dekat dengan keluarga.
Eko berharap pemerintah provinsi dapat segera menindaklanjuti aspirasi tersebut. Menurutnya, kebijakan yang pro terhadap kesejahteraan guru sangat penting untuk menjaga kualitas pendidikan di Riau.
โKami membutuhkan solusi konkret dari pemerintah provinsi agar kesejahteraan guru dan tendik meningkat. Hal ini adalah kunci menjaga mutu pendidikan di Riau,โ ujar Eko.
Ia juga menitipkan harapan besar kepada Gubernur Riau terpilih, Abdul Wahid, S.Pd.I., M.Si., yang akan dilantik pada 6 Februari 2025.
โKami percaya bahwa Bapak Wahid memiliki kepedulian besar terhadap kesejahteraan guru dan akan membawa perubahan positif demi tercapainya pendidikan yang unggul di Riau,โ tambahnya.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan kebijakan yang lebih berpihak pada guru dan tendik, mengingat peran mereka sebagai pilar utama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
(Pekanbaru Kini)