Scroll untuk baca artikel
Example 816x612
Example floating
Example floating
Example 728x250 Example 728x250
Pagar Laut

Titiek Soeharto: Laut Milik Semua, Bukan Korporasi

691
×

Titiek Soeharto: Laut Milik Semua, Bukan Korporasi

Sebarkan artikel ini

Tangerang โ€“ Kehadiran anggota DPR RI, Siti Hediati Soeharto atau Titiek Soeharto, dalam meninjau pembongkaran pagar laut di kawasan Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, menarik perhatian publik. Peristiwa ini memicu beragam spekulasi, termasuk dari pegiat media sosial Tommy Shelby, yang mengaitkan kunjungan tersebut dengan dugaan keterlibatan nama besar dalam proyek tersebut.(25/1/2025)

Melalui akun X-nya, @TOM5helby, Tommy menyebut kehadiran Titiek semakin memperkuat indikasi adanya tokoh penting di balik proyek pagar laut itu. Ia menyinggung nama Mulieono sebagai sosok yang mungkin berada di balik isu tersebut.

MataXpost.com
Example 670x550
Tiada Kebenaran Yang Mendua

 

โ€œRasanya semakin menguatkan indikasi ada Mulieono di belakang pagar laut,โ€ tulis Tommy, Senin (22/1/2025).

 

Tommy juga mengaitkan langkah Titiek dengan kemungkinan adanya reaksi emosional seorang ibu yang merasa anaknya diserang secara pribadi.

 

Ia menyebut unggahan akun Kaskus bernama Fufufafa, yang diduga milik Gibran Rakabuming, kerap menyindir Prabowo Subianto dan keluarganya.

 

โ€œKarena ibu mana sih yang gak panas hati mengetahui anaknya dikatain terus sama Fufufafa? Paham?,โ€ sindir Tommy dalam unggahannya.

 

Sementara itu, dalam kunjungan kerjanya, Titiek Soeharto menegaskan komitmen Komisi IV DPR RI untuk menyelesaikan konflik terkait pagar laut yang telah menjadi perhatian luas. Ia menekankan bahwa laut bukanlah milik perorangan atau korporasi, tetapi milik masyarakat yang harus dikelola secara adil dan berkelanjutan.

 

โ€œLaut bukanlah milik perorangan atau korporasi, tetapi milik kita semua. Jadi, siapa pun yang melanggar hukum, mengkavling tanpa izin, harus ditertibkan. Komisi IV DPR akan terus mengawal hal ini,โ€ ujar Titiek.

 

Titiek juga meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk bertindak cepat dalam menyelesaikan permasalahan ini. Dalam kunjungan spesifik tersebut, ia memastikan bahwa pengawasan DPR akan dilakukan secara ketat untuk menjamin keadilan dan keberlanjutan pengelolaan ruang laut.

 

โ€œKami akan memanggil kementerian terkait secara rutin untuk menanyakan sejauh mana penyelesaiannya,โ€ tegasnya.

 

Proyek pagar laut di Tangerang sebelumnya sempat menuai polemik akibat dugaan konflik kepentingan. Penertiban ini menjadi langkah penting untuk memastikan pengelolaan laut tidak melanggar hukum dan tidak merugikan masyarakat sekitar. Pembongkaran ini pun menuai perhatian besar, baik di kalangan masyarakat maupun pengamat politik.

 

Kehadiran Titiek Soeharto di lokasi proyek semakin memanaskan perbincangan, terutama karena dugaan adanya tokoh besar yang berperan di balik proyek tersebut terus mencuat di ruang publik.

(fajar.co)

About The Author


Eksplorasi konten lain dari ๐Œ๐€๐“๐€๐—๐๐Ž๐’๐“.๐‚๐Ž๐Œ

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Example 468x60