Jakarta, Mataxpost โ Masyarakat Riau menyambut dengan penuh harapan pelantikan Abdul Wahid dan SF Hariyanto sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Riau oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis (20/2/2025). Prosesi pelantikan yang berlangsung khidmat ini menjadi momen penting bagi Riau untuk memasuki era baru dengan kepemimpinan yang diharapkan mampu membawa perubahan besar bagi kesejahteraan rakyat.(20/02/2025)
Pelantikan ini merupakan bagian dari agenda nasional di mana sebanyak 481 kepala daerah dari berbagai wilayah di Indonesia juga dilantik secara serentak. Dengan amanah baru ini, Abdul Wahid dan SF Hariyanto diharapkan mampu menghadirkan kebijakan yang berpihak kepada rakyat serta memperjuangkan hak-hak Riau di tingkat nasional.
Harapan Masyarakat Riau
Masyarakat Riau menaruh harapan besar kepada pemimpin baru ini, terutama dalam hal peningkatan lapangan kerja dan pelatihan tenaga kerja. Program-program yang akan dijalankan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) diharapkan dapat memberikan solusi bagi tingginya angka pengangguran.
“Kami ingin pemimpin baru ini bisa menciptakan lebih banyak lapangan kerja. Banyak lulusan baru yang kesulitan mencari pekerjaan, jadi pelatihan kerja dan pengawasan tenaga kerja harus lebih serius diperhatikan,” ujar Romi, warga Pekanbaru.
Selain itu, masyarakat berharap ada ketegasan pemerintah daerah dalam mendata dan menertibkan perusahaan yang tidak memiliki izin dalam pengelolaan hutan yang dijadikan kebun sawit. Langkah ini penting agar pendapatan daerah dari sektor pajak dapat lebih maksimal dan transparan.
“Perusahaan-perusahaan sawit yang mengelola lahan tanpa izin harus didata,diberikan sangsi tegas, serta perusahaan raksasa soal pajaknya, seperti RAPP dan Indah Kiat, Duta Palma, Surya Dumai, Jangan sampai kekayaan alam Riau hanya menguntungkan segelintir pihak, sementara masyarakat tidak merasakan manfaatnya,” kata Murni, warga Rokan Hulu.
Tak kalah penting, rakyat Riau juga menantikan upaya serius dari kepemimpinan baru dalam memperjuangkan pengembalian uang hasil tindak pidana korupsi yang saat ini masih tertahan di pusat. Dana tersebut diharapkan bisa digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Riau.
“Uang hasil sitaan korupsi dari Riau seharusnya dikembalikan ke daerah, bukan ditahan di pusat. Contoh kasus PT Duta Palma Group, Itu uang rakyat Riau yang bisa dipakai untuk membangun infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat,” tegas Hendri, warga Indragiri Hulu (Inhu).
Selain itu, harapan besar juga tertuju pada perjuangan Pemprov Riau agar mendapatkan porsi bagi hasil yang lebih adil dari Participating Interest (PI) Blok Rokan serta sektor perkebunan sawit. Riau sebagai daerah penghasil berharap haknya tidak terus dipangkas oleh pemerintah pusat.
“Bagi hasil dari Blok Rokan dan kelapa sawit seharusnya lebih besar untuk Riau. Jangan sampai hasil dari tanah kami justru lebih banyak dinikmati oleh pusat. Pemimpin baru harus berani memperjuangkan hak daerah,” tambah Hendri.
Selamat Bertugas!
Redaksi Mataxpost mengucapkan selamat bertugas kepada Gubernur Abdul Wahid dan Wakil Gubernur SF Hariyanto. Semoga amanah yang diemban dapat dijalankan dengan penuh integritas dan mampu membawa Provinsi Riau ke arah yang lebih maju, bermarwah, dan sejahtera.
About The Author
Eksplorasi konten lain dari ๐๐๐๐๐๐๐๐๐.๐๐๐
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
