PEKANBARU — Asap hitam tebal mengepul dari Rumah Dinas Gubernur Riau di Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Kamis malam (17/7/2025) sekitar pukul 17.30 WIB. Sejumlah pengendara yang melintas menyaksikan langsung kobaran asap, disertai kepanikan warga sekitar yang terdengar panik dan berteriak.
Salah satu media lokal mengabarkan bahwa rumah dinas resmi Gubernur Riau mengalami kebakaran. Ini disebut-sebut sebagai kejadian pertama dalam sejarah kepemimpinan di Provinsi Riau, hanya beberapa bulan setelah Abdul Wahid dilantik sebagai gubernur.
Ketua KNPI Riau, Larshen Yunus, menyebut peristiwa ini sebagai “teguran semesta.” Ia mengaitkannya dengan disharmoni antara Abdul Wahid dan Wakil Gubernur SF Hariyanto.
“Baru dilantik sudah merajuk. Ini tontonan buruk dari seorang pemimpin yang mengaku membawa semangat Riau Bermarwah,” kata Larshen.
Ia menuding Abdul Wahid tak menghormati peran penting wakilnya. “Tanpa SF Hariyanto, Wahid tidak akan sampai ke kursi gubernur,” tambahnya.
Ketika ditanya apakah kebakaran ini berkaitan dengan ketegangan politik internal, Larshen menjawab diplomatis: “Bau busuk itu lambat laun pasti tercium.”
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari Pemprov Riau maupun penjelasan penyebab kebakaran. Namun, Larshen mengakhiri komentarnya dengan imbauan kepada masyarakat untuk mendoakan Riau agar dijauhkan dari bencana akibat dosa dan sandiwara para pemimpinnya.
Berita akan diperbarui seiring perkembangan informasi terkini, tetap ikuti mataxpost dalam investigasi selanjutnya.
(mediageser)
