PEKANBARU โ Polemik seputar tempat hiburan malam Angel Wings di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, makin memanas. Setelah diguncang desakan dari Aliansi Pemuda Jaga Pekanbaru Bersih yang menuntut penutupan permanen Angel Wings karena dugaan pelanggaran pajak, keselamatan, dan gangguan masyarakat, kini muncul respon yang mencengangkan dari pihak tempat hiburan tersebut. (28/06)
Seorang pria bernama RN ditemani seorang teman yang berwajah keturunan, yang mengaku sebagai perwakilan atau humas Angel Wings, mengundang sejumlah awak media dengan dalih ingin memberikan klarifikasi. Namun, pertemuan itu berubah menjadi sesi tekanan yang bernada kasar.
โJangan sampai ada demo ke Angel Wings! Siapa pun yang demo akan berhadapan dengan saya,โ ucap RN dengan nada tinggi kepada para jurnalis yang hadir, Rabu malam (25/6).
RN mempertanyakan siapa dalang di balik aksi tersebut, dan mengeluarkan sejumlah pernyataan yang dinilai kurang beretika dan terkesan intimidatif. Dalam suasana yang panas itu, ia bahkan mengeluarkan pernyataan kontradiktif:
โKita ini bersaudara. Jangan cari musuh. Kita sama-sama orang pasaran,โ ucapnya, dengan nada yang tetap kasar.
Meski mendapat tekanan verbal, para jurnalis yang hadir memilih bersikap tenang dan tidak terpancing emosi, menjaga profesionalisme selama pertemuan tersebut berlangsung.
Diduga Oknum TNI Aktif: Korem 031/WB Diminta Tegas
Setelah pertemuan selesai dan Roni meninggalkan lokasi, para awak media yang hadir melakukan pelacakan identitas lewat aplikasi Get Contact. Hasilnya menunjukkan bahwa Roni adalah anggota aktif TNI yang berdinas di Korem 031/Wira Bima.
Tak berhenti di situ, informasi yang diperoleh media dari sumber internal Korem 031/WB membenarkan bahwa Roni benar bertugas di Korem, meskipun saat ini tidak lagi berada di bagian intelijen.
Fakta ini menimbulkan pertanyaan serius: apakah anggota TNI aktif diizinkan secara resmi terlibat dalam aktivitas tempat hiburan malam? Jika tidak, maka keterlibatan ini patut diduga sebagai pelanggaran disiplin militer dan penyalahgunaan status sebagai aparat negara.
โKami meminta Danrem 031/WB turun tangan menertibkan bawahannya. Tidak semestinya anggota TNI, aktif maupun tidak, menjadi โpengawalโ tempat hiburan malam. Ini bisa mencoreng nama baik institusi,โ tegas seorang jurnalis yang enggan disebut namanya.
Aliansi: Semakin Jelas, Harus Ditutup
Terpisah, Ade Monchai dari Aliansi Pemuda Jaga Pekanbaru Bersih menyayangkan sikap perwakilan Angel Wings yang memperlihatkan intimidasi terhadap media. Ia menyebut tindakan tersebut justru memperkuat urgensi penutupan tempat hiburan itu.
โSudah ada pelanggaran pajak, suara bising, keselamatan tak dijamin, sekarang malah pakai tekanan dengan embel-embel aparat. Ini bukti bahwa tempat itu harus ditutup sebelum makin merusak,โ tegasnya.
Aliansi memastikan aksi damai akan tetap digelar di depan Angel Wings dalam waktu dekat sebagai bentuk perlawanan publik terhadap tempat hiburan yang dianggap tidak sesuai dengan norma dan peraturan kota.
Tidak ada komentar