x
.

Aksi Ribuan Massa di Roro Bengkalis, Sopir Truk Mengamuk: โ€œJanji Kadishub Cuma Angin!โ€

waktu baca 2 menit
Jumat, 17 Okt 2025 22:22

Bengkalis โ€“ Suasana Pelabuhan Roro Bengkalis, Jumat (17/10/2025), memanas. Ratusan sopir truk bersama mahasiswa dan masyarakat melakukan aksi besar menuntut janji Dinas Perhubungan (Dishub) Bengkalis yang tak kunjung ditepati.

Aksi ini digelar setelah antrean kendaraan menuju Roro Bengkalis mencapai empat hari tanpa kepastian, membuat bahan-bahan makanan dan hasil pertanian busuk di pelabuhan.

Gelombang protes ini merupakan tindak lanjut dari surat pemberitahuan resmi yang dilayangkan oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bengkalis pada 14 Oktober lalu. Massa aksi tergabung dalam Aliansi Mahasiswa, Masyarakat, dan Persatuan Sopir se-Kabupaten Bengkalis.

 

Sekitar pukul 08.00 WIB, ratusan kendaraan besar tampak berjejer menutup sebagian akses menuju Pelabuhan Roro Air Putih dan Sei Selari. Para sopir, yang disebut sebagai kelompok paling vokal dalam aksi ini, menumpahkan kekecewaannya terhadap kondisi armada Roro yang hanya beroperasi dua unit dari total yang seharusnya lebih banyak.

โ€œSayur, buah, dan bibit tanaman kami sudah busuk. Tiga malam empat hari kami tidur di kabin, janji Kadishub cuma angin!โ€ teriak salah satu sopir di tengah kerumunan massa.

PMII Bengkalis menyebut aksi ini merupakan bentuk kekecewaan kolektif terhadap lemahnya kinerja Dishub Bengkalis yang dianggap gagal memenuhi janji penyelesaian persoalan Roro.

โ€œSudah terlalu lama masyarakat menunggu. Tidak ada perubahan sampai detik ini,โ€ ujar Syahrul Mizan, Ketua Umum PMII Bengkalis, di lokasi aksi.

Ketegangan semakin meningkat karena antrean panjang kendaraan juga berdampak pada kegiatan penting di Bengkalis, termasuk agenda wisuda salah satu politeknik yang dijadwalkan besok. Banyak keluarga dan mahasiswa yang terhambat menyeberang akibat terbatasnya jadwal Roro.

Selain di pelabuhan, sebagian massa juga bergerak menuju kantor Dinas Perhubungan Bengkalis untuk menuntut pertanggungjawaban langsung dari Kepala Dinas.

Spanduk bertuliskan โ€œPulau Bengkalis Dianaktirikan!โ€ dan โ€œSegera Penuhi Janji Roro!โ€ terlihat dibentangkan di depan kantor instansi tersebut.

Hingga sore hari, massa masih bertahan. Aparat kepolisian tampak berjaga untuk mengamankan situasi agar tetap kondusif. Namun, belum ada pernyataan resmi dari pihak Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis terkait tuntutan massa dan kondisi operasional Roro yang menjadi sumber kemarahan publik.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA
    x