x
.

Rotasi Pimpinan Kejaksaan di Riau: Kajati-Wakajati dan Sejumlah Kajari Dimutasi Termasuk Kejari Siak

waktu baca 2 menit
Selasa, 14 Okt 2025 23:35

Mataxpost |Pekanbaru, 13 Oktober 2025 โ€” Kejaksaan Agung Republik Indonesia kembali melakukan rotasi besar-besaran di jajaran korps Adhyaksa. Berdasarkan Surat Keputusan Jaksa Agung RI Nomor 854 Tahun 2025, posisi Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) dan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Riau, serta sejumlah Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) di provinsi tersebut resmi berganti.

Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Riau, Zikrullah, membenarkan adanya mutasi tersebut.

โ€œBenar, ada sejumlah nama pejabat di lingkungan Kejaksaan Tinggi Riau yang dimutasi, termasuk Kajati dan Wakajati,โ€ ujarnya di Pekanbaru, Senin (13/10/2025).

Rotasi ini merupakan bagian dari penyegaran organisasi dan penguatan kinerja penegakan hukum di daerah.

Daftar Pejabat Baru Kejaksaan Tinggi Riau:

Sutikno, sebelumnya Direktur Penuntutan pada Jampidsus Kejagung, kini menjabat Kajati Riau.

Dedie Tri Haryadi, yang sebelumnya Plt Kajati sekaligus Wakajati Riau, dipromosikan sebagai Direktur Pelanggaran HAM Berat pada Jampidsus Kejagung.

Edo Handojo, eks Wakajati Gorontalo, ditetapkan menjadi Wakajati Riau.

Selain itu, sejumlah Kajari juga mengalami rotasi lintas wilayah:

Nova Fuspitasari, Kajari Indragiri Hilir โ†’ Kajari Ciamis.

Winro Munthe, Kajari Indragiri Hulu โ†’ Kajari Lamongan.

Ratih Suminar, Koordinator Kejati Riau โ†’ Kajari Indragiri Hulu.

Moch Eko Joko Purnomo, Kajari Siak โ†’ Asisten Pemulihan Aset Kejati Bali.

Hero Yulianto, Kajari Gayo Lues โ†’ Kajari Siak.

Harun Sunadi, Kajari Nabire โ†’ Kajari Kuantan Singingi (Kuansing).

Andi Putera, Kajari Rokan Hilir โ†’ Asisten Pemulihan Aset Kejati Sulbar.

Beberapa pejabat lain juga menempati posisi strategis baru di tingkat koordinasi dan bidang khusus, seperti Herlina Samosir ke Kejati Jambi, Tomy Busnarma ke Kajari Halmahera Selatan, dan Wuriadi Paramita sebagai Asisten Pemulihan Aset Kejati Riau.

Langkah mutasi ini sekaligus menegaskan komitmen Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk memperkuat profesionalisme aparat kejaksaan, terutama dalam penanganan perkara korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia berat.

โ€œKami mencari kepala kejaksaan yang memiliki integritas, kemampuan manajerial, dan pemahaman hukum yang kuat,โ€ tegas Burhanuddin dalam keterangannya di Jakarta.

Rotasi serupa sebelumnya juga terjadi di wilayah Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Kepulauan Riau, dan Nusa Tenggara Barat dalam dua pekan terakhir, menandai gerakan reformasi struktural di tubuh Kejaksaan yang semakin intensif menjelang akhir tahun 2025.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA
    x