Mataxpost | Pekanbaru โ Sebanyak 290 personel Brimob dan Samapta diberangkatkan dari Mapolda Riau menuju Sumatera Barat untuk menjalankan misi kemanusiaan membantu evakuasi dan percepatan penanganan bencana, Sabtu (29/11). Apel pelepasan dipimpin Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan yang menegaskan bahwa langkah ini adalah wujud solidaritas tanpa batas.
Ia menyebut pengiriman pasukan bukan dilakukan karena permintaan formal, melainkan dorongan empati.
โBencana tidak mengenal batas administratif. Ketika saudara kita membutuhkan, negara harus hadir, dan Polri wajib melayani. Kemanusiaan harus melampaui garis yuridiksi,โ kata Kapolda.
Menurutnya, Polri menerapkan kesiapsiagaan nyata. Begitu informasi diterima, kekuatan dihitung dan personel segera diberangkatkan.
โInilah readiness Polri: siap kapan pun, di mana pun, untuk siapa pun,โ ujarnya.
Selain 290 personel, Polda Riau mengerahkan dukungan logistik berskala besar. Terlihat lima bus Brimob, tiga bus Ditsamapta, empat truk peralatan Brimob, rantis K-9, rantis SAR, dan truk Polairud disiapkan.
Fasilitas medis dan pendukung juga dibawa, termasuk ambulans Biddokkes, mobil DVI, unit water treatment, mobil penghasil air, serta mobil tangki logistik BBM.
Perangkat komunikasi seperti repeater, Vicon, HT Motorola, hingga internet satelit Starlink turut diberangkatkan. Termasuk perlengkapan SAR berupa tenda medis, pelbet, dapur lapangan, genset, drone, serta berbagai peralatan evakuasi.
Operasi kemanusiaan ini difokuskan pada empat prioritas: evakuasi warga terdampak, pembukaan akses dan pembersihan material longsor ringan, distribusi bantuan cepat, serta stabilisasi keamanan untuk kelancaran penyaluran bantuan.
Tidak ada komentar