MENU Minggu, 07 Des 2025
x
.

Kejaksaan Agung Siap Ungkap Megakorupsi, Apakah PLN Menjadi Salah Satu Target?

waktu baca 2 menit
Senin, 24 Nov 2025 01:54

Mataxpost | Pekanbaru,- Rencana Kejaksaan Agung mengungkap satu kasus megakorupsi dalam waktu dekat memicu berbagai spekulasi mengenai sektor mana yang akan menjadi sorotan. (24/11)

Jaksa Agung ST Burhanuddin memang belum memberikan detail, namun sejumlah indikator dan pola penindakan sebelumnya memberi gambaran kemungkinan arah kasus besar yang tengah dipersiapkan.

Berdasarkan penelusuran dan analisis redaksi, ada beberapa sektor strategis yang berpotensi menjadi sumber skandal besar berikutnya, termasuk di antaranya perusahaan-perusahaan

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengelola komoditas vital. PLN masuk dalam radar spekulasi publik karena besarnya anggaran, kompleksitas proyek, serta rentannya praktik korupsi dalam pengadaan energi dan infrastruktur.

Namun hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi yang mengaitkan langsung โ€œkejutan megakorupsiโ€ dengan PLN.

Selain PLN, sejumlah BUMN lain juga menjadi sorotan. Beberapa waktu terakhir, penegak hukum memperluas penyelidikan di sektor minyak dan gas, termasuk dugaan penyimpangan dalam tata kelola impor minyak mentah dan bisnis turunan migas.

Kasus migas sebelumnya bahkan sempat menyeret nama Mafia minyak kelas kakap Riza Chalid.

Tidak tertutup kemungkinan bahwa โ€œskandal besarโ€ yang dimaksud Burhanuddin berkaitan dengan lanjutan penyidikan di sektor ini.

Sektor pertambangan juga dinilai memiliki potensi kuat. Kejaksaan Agung baru saja membongkar megakorupsi timah yang melibatkan jejaring luas dan nilai kerugian negara yang fantastis.

Menurut sumber internal yang ditemui redaksi, penyidikan lanjutan di sektor mineral dan batubara masih terbuka, terutama terkait perizinan dan tata niaga komoditas strategis lain.

Dalam konteks ini, prediksi redaksi mengarah pada tiga kemungkinan besar: lanjutan kasus di sektor migas, penyimpangan baru dalam sektor tambang, atau temuan signifikan di lingkungan BUMN energi, termasuk PLN.

Namun, hingga Kejaksaan Agung secara resmi mengumumkan temuannya, seluruh analisis ini tetap berada pada batas spekulasi berbasis pola, bukan tuduhan.

Kejaksaan Agung memastikan bahwa pengumuman kasus megakorupsi tersebut akan disampaikan pada waktu yang tepat.

Publik kini menunggu langkah resmi itu, yang digadang-gadang menjadi salah satu penindakan terbesar kejaksaan dalam beberapa tahun terakhir.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA
    x
    x