.
Meranti Catat Capaian Tertinggi di Riau, Bupati Asmar Terima UHC Award 2025
Mataxpost | PEKANBARU โ Kabupaten Kepulauan Meranti kembali menegaskan posisinya sebagai daerah dengan komitmen kuat pada pelayanan kesehatan publik. Pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2025, Senin (17/11/2025), Pemkab Meranti meraih Universal Health Coverage (UHC) Award 2025 dengan capaian tertinggi di Provinsi Riau.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Plt. Gubernur Riau, SF Haryanto, kepada Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, di halaman Kantor Gubernur Riau, Pekanbaru.
Meranti Lampaui 100 Persen Kepesertaan JKN
BPJS Kesehatan mencatat capaian luar biasa:
kepersertaan dan keaktifan JKN di Meranti menembus 103,44 persen, angka tertinggi dibanding seluruh kabupaten/kota di Riau.
Capaian ini menegaskan bahwa Meranti bukan hanya memenuhi target UHC, tetapi juga mampu memastikan layanan kesehatan gratis menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk kelompok rentan.
Bupati Asmar: โKami Pastikan Semua Masyarakat Terlayaniโ, Bupati Asmar menegaskan penghargaan tersebut bukan sekadar simbol, melainkan komitmen nyata pemerintah daerah.
> โIni pencapaian bagi seluruh masyarakat Meranti. Pemerintah daerah akan terus berkomitmen memberikan layanan kesehatan gratis dan memastikan tidak ada warga yang tertinggal,โ ujarnya.
Didampingi Kepala Dinas Kesehatan Meranti Ade Suhartian, Asmar menekankan bahwa kehadiran UHC membuat masyarakat tidak lagi terbebani biaya pengobatan.
> โKami ingin masyarakat Meranti hidup sehat, cerdas, dan nyaman dalam menjalani aktivitas,โ tambahnya.
Pengakuan Nasional Konsisten Sejak 2019
Penghargaan ini melanjutkan konsistensi Meranti yang sejak 2019 selalu masuk jajaran daerah dengan capaian UHC terbaik. Tahun 2025, Meranti kembali menempati posisi teratas di Provinsi Riau.
Pesan Menteri Kesehatan: Siapkan Generasi Sehat 2045
Pada kesempatan itu, SF Haryanto membacakan pidato Menteri Kesehatan yang mengusung tema HKN 2025:
โDengan Semangat Besar, Generasi Sehat Masa Depan Hebat.โ
Pemerintah pusat menekankan perubahan paradigma: bukan lagi menunggu masyarakat datang ke fasilitas kesehatan, tetapi proaktif menjaga kesehatan publik.
Beberapa capaian nasional yang disampaikan:
52 juta penduduk telah memanfaatkan layanan kesehatan gratis. Stunting turun menjadi 19,28 persen. Kapasitas produksi vaksin, obat, dan alat kesehatan meningkat.Program JKN kini menjangkau 98 persen populasi Indonesia.
SF Haryanto menegaskan:
> โPerjuangan menuju Indonesia sehat masih panjang. HKN harus menjadi momentum memperkuat komitmen mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Pos terkait
Latest Post
.
.
.
.
.
Tidak ada komentar