MENU Senin, 08 Des 2025
x
.

Paripurna APBD Perubahan 2025 Digelar: DPRD Meranti Soroti Realisme Pendapatan, Asmar Paparkan Defisit Rp9,6 Miliar

waktu baca 2 menit
Rabu, 19 Nov 2025 02:03

Mataxpost |Meranti โ€” DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti menggelar rapat paripurna penyampaian Nota Keuangan Rancangan Perubahan APBD 2025, Kamis (18/9/2025). Sidang berlangsung di Balai Sidang DPRD Selatpanjang, menandai masuknya fase krusial pembahasan anggaran menjelang akhir tahun. (18/11)

Paripurna dipimpin Ketua DPRD, H. Khalid Ali, SE, yang menegaskan dasar hukum sidang merujuk pada Keputusan Bamus DPRD Nomor 15/Kpts-DPRD/KBM/IX/2025 serta ketentuan UU dan Permendagri terbaru terkait penyusunan APBD.

Legislasi Jalan Terus, Target Pendapatan Disorot

Khalid Ali mengingatkan bahwa perubahan APBD ini adalah lanjutan dari penandatanganan MoU KUA-PPAS Perubahan 2025, yang kini menjadi acuan pembahasan resmi. Ia menekankan bahwa kepala daerah wajib mempresentasikan penjelasan lengkap RAPBD di hadapan DPRD, sebagaimana diatur dalam UU 23/2014 dan Permendagri 15/2024.

Asmar Beberkan Angka: Pendapatan Turun, Belanja Tetap Berat

Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, memaparkan bahwa penyusunan Perubahan APBD 2025 dilakukan dengan menimbang kondisi ekonomi terkini serta kemampuan fiskal daerah. Intinya: penyesuaian dilakukan karena target pendapatan sebelumnya sudah tidak realistis dan harus dikoreksi.

Dalam paparannya, Asmar membeberkan komposisi anggaran:

  • Belanja Daerah: Rp 1,227 triliun lebih
  • Pendapatan Daerah: Rp 1,217 triliun lebih
  • Defisit: Rp 9,6 miliar lebih
  • PAD: Rp 264 miliar lebih
  • Pendapatan Transfer: Rp 952 miliar lebih
  • Pembiayaan Netto: Rp 9,6 miliar (menutup defisit)

Asmar menyebut perubahan anggaran ini disusun untuk mengamankan pelayanan publik, membayar kewajiban daerah, dan menata alokasi belanja agar lebih efisienโ€”meski ruang fiskal semakin terbatas.

Defisit Ditutup, Pembahasan Berlanjut

Dengan pembiayaan netto yang setara dengan defisit, pemerintah daerah menyatakan bahwa Perubahan APBD 2025 berada dalam posisi โ€œaman secara administratifโ€, meskipun tekanan fiskal tetap besar.

โ€œSaya berharap RAPBD Perubahan 2025 ini segera dibahas dan disetujui,โ€ ujar Asmar menutup pidatonya.

(Advetorial)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA
    x
    x