Permabudhi Riau dan Kodam XIX Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Mataxpost| Pekanbaru,- Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Provinsi Riau bekerja sama dengan Kodam XIX/Tuanku Tambusai dalam penyaluran bantuan logistik untuk korban bencana di wilayah Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh. Prosesi penyerahan bantuan dilakukan di halaman Makodam XIX/Tuanku Tambusai, Pekanbaru, Sabtu (06/12)

Dalam aksi kemanusiaan ini, Permabudhi Riau menyerahkan bantuan berupa 1 ton beras, 500 dus mi instan, serta aneka biskuit. Bantuan diterima langsung oleh Asisten Teritorial Kodam XIX/Tuanku Tambusai, Kolonel Inf Victor Andhika Tjokro, sedangkan penyerahan dilakukan oleh Ketua Permabudhi Riau, Pdt. Md. Kurniadi, bersama jajaran pengurus dan perwakilan PSMTI Riau.

Baca Juga

4 hari  lalu

Ketua Umum PKMNR S. Hondro Kawal Aspirasi Masyarakat Terkait Rencana Pengambilalihan PT Jimmy CV Makmur Jaya Sentosa

414 Editor

Dalam sambutannya, Kurniadi menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk empati umat Buddha di Riau bagi masyarakat Sumatra yang sedang menghadapi cobaan akibat bencana alam.

“Puji syukur, hari ini kita dapat menyerahkan bantuan untuk saudara-saudara kita di Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara. Sinergi antara masyarakat dan TNI membuat bantuan ini bisa tersalurkan dengan cepat dan tepat,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa bantuan bukan hanya berupa logistik, tetapi juga simbol solidaritas kemanusiaan lintas identitas dan keyakinan.

Baca Juga

1 minggu  lalu

Ketua Ormas Kota Pekanbaru Dipanggil KPK Sebagai Saksi Perkara A.W.

180 Editor

Sementara itu dilansir dari Haluan Riau, Kolonel Victor Andhika Tjokro menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Permabudhi dalam penyaluran bantuan melalui Kodam XIX/Tuanku Tambusai.

“Saat ini kami telah mengirim dua kloter bantuan, pertama melalui udara pada Senin, dan berikutnya via jalur darat menggunakan 10 truk pada Rabu,” jelasnya

Hingga saat ini, Kodam telah menyalurkan total 12 truk logistik berisi beras, sembako, mi instan, popok anak, hingga obat-obatan.

Kodam juga masih membuka posko bantuan kemanusiaan untuk menerima dukungan dari organisasi sosial, komunitas, maupun masyarakat umum.

“Kita harus saling bersinergi dalam menghadapi bencana ini. Kami berharap bantuan lanjutan dapat diberangkatkan pekan depan,” tambah Victor.

Kerja sama antara Permabudhi Riau dan Kodam XIX/Tuanku Tambusai menjadi wujud nyata bahwa nilai kemanusiaan melampaui batas suku, agama, maupun latar belakang sosial.

Di tengah upaya pemulihan wilayah terdampak bencana di Sumatra, kolaborasi lintas lembaga seperti ini menunjukkan bahwa semangat gotong royong masih menjadi kekuatan utama bangsa.