MataXpost| Pekanbaru – Tersiar kabar pihak PT BDP datangi direksi Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani Pekanbaru. Mereka meminta untuk pelunasan gaji para security yang bertugas di RSD Madani tersebut. (17/11/2024)
Terkait berita sebelum nya Andy Supendi Direktur Operasional PT BDP lewat media mataxpost.com mengklarifikasi bahwa PT BDP tidak benar melakukan penarikan personil. Namun tetap mengitruksikan personil bertugas seperti biasa sabil menunggu proses pencairan invoice.
“Berita nya tidak benar , tidak ada penarikan anggota dari Rs Madani ,personil tetap di intruksikan bekerja seperti biasa sambil menunggu invoice cair, ujarnya
Diceritakan dari hasil mediasi antara DirOp PT.BDP Andi Supendi dan Plh dirut Rs Madani dr.Dedy dimana pertemuan tersebut juga dihadiri oleh kepolisian polsek tampan yang sebagai pendamping, Dr Dedy mengatakan siap membayar tagihan invoice tahun 2024 terhitung masa kepeminpinan dr Dedy sejak september 2024. Selama kontrak masih berjalan.( diketahui pembayaran dilakukan dengan cara di angsur -red ).
Andy Supendi meuangkapkan ke awak media bahwa Plh Rs Madani dr.Dedy KR menyatakan juga siap membantu menyelesaikan tunggakan invoice yg belum dibayarkan ke pada PT.BDP dari tahun 2023 dan 2024.
Dikutip dari beberapa media online sebelumnya menyebutkan PT BDP meminta agar pembayaran tagihan invoice tahun 2023 dan 2024 bisa diselesaikan. Pasalnya, ada beberapa bulan gaji security dari tahun 2023 dan 2024 belum dibayarkan oleh pihak RSD Madani.
Danru Security RSD Madani, Junaidi mengatakan, bahwa saat ini pembayaran gaji security di RSD Madani masih ditalangi oleh PT BDP.
Ia menyebut, ada beberapa bulan gaji yang belum dibayarkan oleh pihak RSD Madani kepad BDP. Bahkan setiap pembayaran yang dijadwalkan per tri wulan tidak langsung lunas.
Pihak RSD Madani selalu berhutang setiap pembayaran yang dilakukan per triwulan. Artinya, setiap pembayaran per tiga bulan, tidak langsung tiga bulan dan selalu kurang.
Karena itu, pihak direksi dari BDP datang untuk meminta kepastian dari RSD Madani terkait pembayaran tersebut. Ada sekitar 30 security yang bertugas di RSD Madani tersebut.
Sejumlah security di RSD Madani yang diwawancarai oleh Media online tersebut, baik yang bertugas siang maupun malam dan saat berkumpul di RSD Madani menyatakan jika tidak ada kejelasan, PT BDP akan menarik semua security yang bertugas sampai ada kejelasan dari pihak RSD Madani.