Pekanbaru, 9 Februari 2025 – Rapat Kerja (Raker) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pekanbaru yang digelar hari ini justru menimbulkan tanda tanya besar. Ketua Baznas Kota Pekanbaru, Endar Muda, absen tanpa pemberitahuan resmi. Informasi yang beredar menyebutkan bahwa ia tengah berada di Jakarta untuk urusan bisnis pribadi. Ketidakhadiran ini sontak memicu spekulasi di kalangan internal lembaga dan masyarakat.
Beberapa komisioner dan staf Baznas yang hadir dalam rapat mengaku kebingungan.
“Kami sendiri tidak tahu alasan pasti ketidakhadiran beliau. Tiba-tiba saja tidak muncul tanpa informasi sebelumnya,” ujar salah satu staf yang enggan disebutkan namanya.
Absennya Ketua dalam agenda strategis ini menimbulkan pertanyaan besar: Apakah ada persoalan internal di Baznas Pekanbaru? Apakah transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan zakat masih terjamin?
Penyaluran Dana Februari 2025: Siapa yang Bertanggung Jawab?
Di tengah ketidakjelasan kepemimpinan, Baznas Kota Pekanbaru tetap melanjutkan program penyaluran dana zakat untuk Februari 2025 dengan total Rp 310.835.000. Dana tersebut dialokasikan untuk beberapa program, di antaranya:
Pekanbaru Makmur: Rp 263.435.000 untuk 204 mustahik
Pekanbaru Peduli: Rp 28.750.000 untuk 29 mustahik
Pekanbaru Cerdas: Rp 9.250.000 untuk 9 mustahik
Pekanbaru Sehat: Rp 9.400.000 untuk 8 mustahik
Namun, dengan absennya Ketua, muncul pertanyaan serius: Bagaimana pengawasan terhadap penyaluran dana ini? Siapa yang bertanggung jawab jika ada dugaan penyimpangan?
Hingga berita ini diterbitkan, Endar Muda belum memberikan pernyataan resmi terkait ketidakhadirannya. Apakah ini hanya masalah komunikasi atau ada persoalan yang lebih besar di balik layar? Warga Pekanbaru menanti klarifikasi.
(Tim X post)