Scroll untuk baca artikel
Example 468x60
Example 600x338
Berita ViralDPRD RiauDugaan TipikorSPPD fiktif

Diduga Hoby Bermain Wanita, Muflihun Terbuai Dunia Akirnya Dengan Cara Tilap Uang Negara Rela Diperiksa Polda

1138
×

Diduga Hoby Bermain Wanita, Muflihun Terbuai Dunia Akirnya Dengan Cara Tilap Uang Negara Rela Diperiksa Polda

Sebarkan artikel ini
Example 350x60

Mataxpost | Pekanbaru – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau sampai saat ini masih belum menetapkan tersangka terkait dugaan korupsi yang terjadi di Setwan DPRD Riau periode 2020-2021. (08/12/2024)

 

MataXpost.com
Example 600x338
Tiada Kebenaran Yang Mendua

Dirreskrimsus Polda Riau beralasan masih melakukan penyelidikan dan penyidikan tentang dugaan korupsi serta melakukan beberapa penyitaan barang-barang yang berkaitan dengan dugaan korupsi .

 

Tidak hanya itu, satu persatu, penyidik Polda Riau mulai mengungkapkan ke Publik apa-apa saja yang telah disitanya terkait SPPD Fiktif, mulai dari Rumah, Apartemen, Barang Branded hingga sejumlah berkas di kantor DPRD Riau.

 

Dalam proses penyelidikan Polda Riau Riau juga telah memanggil dan memeriksa sejumlah saksi dalam dugaan kasus SPPD Fiktif disekretariat DPRD Riau .

 

Untuk diketahui dugaan kasus korupsi SPPD fiktif TA 2020 -2021 itu mencuat ke publik pada bulan Juni yang lalu, dimana eks Pj Walikota yang sebelum nya menjabat Sekwan DPRD Riau, Muflihun pada hari Kamis 26 Juni 2024 telah diberikan surat pemanggilan pertama namun tidak bisa hadir.

 

“Panggilan pertama kita lakukan pada hari Kamis lalu, namun yang bersangkutan tidak bisa hadir dengan alasan sakit,” ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau, Kombes Nasriadi, Senin, 1 Juli 2024.

 

Kombes Nasriadi menegaskan kasus yang diusut murni dugaan tindak pidana korupsi. Sebab, kasus sudah diusut sejak 9 bulan lalu.

 

“Jadi ini murni penyelidikan tindak pidana korupsi, tidak ada tendensius apapun. 30 orang saksi ini semua pelaksana, ada juga maskapai.

 

Yang sangat mencolok dari kasus ini ada deretan wanita cantik yang ikut menikmati aliran dana tersebut, wanita cantik yang pertama yang telah dipanggil dan diperiksa oleh penyidik Polda Riau bernama Mita Susanti (MS) pada tanggal 10 Oktober 2024, ia menyerahkan sejumlah sepatu dan tas branded ke penyidik. Diduga barang-barang mahal itu ada kaitannya dengan kasus SPPD Fiktif Sekretariat DPRD Riau.

 

Adapun15 barang – barang branded milik MS yang disita penyidik Polda Riau bernilai total mencapai Rp395 juta. Berikut barang milik Mira yang disita Polda Riau:

 

1. tas louis vuitton Rp86.000.000

2. tas LV Rp30.000.000

3. tas LV Rp26.000.000

4. tas lady dior Rp87.200.000

5. tas balenciaga Rp28.000.000

6. tas balenciaga Rp15.000.000

7. tas saint Laurent Rp23.000.000

8. sendal louis vuitton Rp21.000.000

9. sepatu louis vuitton Rp13.000.000

10. sendal hermes Rp13.000.000

11. sendal gucci Rp11.000.000

12. sepatu roger vivier Rp11.000.000

13. sepatu valentino Rp9.800.000

14. sendal prada Rp8.500.000

15. sepatu cristian dior Rp1.000.000

 

Wanita cantik kedua yang dipanggil dan telah diperiksa oleh penyidik polda riau adalah seorang selebgram fenomenal bernama Hana Hanifah.

 

Hana Hanifah diperiksa Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau karena diduga menerima aliran dana terkait Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) fiktif di Sekretariat DPRD provinsi setempat. Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Pol Anom Karibianto mengungkapkan jika aliran dana tersebut diduga diterima Hana sejak November 2021 dengan jumlah yang bervariasi.

 

Kombes Anom juga mengatakan, dana tersebut dikirim oleh salah seorang saksi yang bekerja di Sekretariat DPRD Provinsi Riau. Hana terbukti menerima dana tersebut sejak November 2021. Nominal dana yang diterima Hana berbeda-beda,ada Rp5 juta hingga Rp15 juta, diduga uang aliran dana tersebut mencapai angka ratusan juta.

 

Beredar rumor ditengah masyarakat disaat awak media singgah disalah satu kedai kopi Rumbai, warga yang tak mau disebutkan namanya inisial TP,  kasus SPPD fiktif yang diduga kuat dilakukan oleh Muflihun disebabkan hobinya “bermain” wanita muda yang cantik dan berkelas.

 

“Demi kesenangannya dan memuaskan keinginan sang wanita, diduga Muflihun rela berkorban dengan cara melakukan korupsi, biar muka pas pasan,duit banyak, wanita wanita cantik dan berkelas pasti ngikut apa kemauan Uun, kita tengok wanita itu hobi barang mewah,branded dan hobi plesiran keluar negri, apa tak kencang Uun cari duik, bang Uun memang mempesona, ya salaam…ujar TP berlogat pekanbaru.

About The Author

Example 468x60 Example 468x60
Example 120x600
banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights