Scroll untuk baca artikel
Example 468x60
Example 600x338
TNI

Dirgahayu TNI ke 79, Sejarah Berdiri Tentara Nasional Indonesia

691
×

Dirgahayu TNI ke 79, Sejarah Berdiri Tentara Nasional Indonesia

Sebarkan artikel ini
Example 350x60

Pekanbaru -Tentara Nasional Indonesia (TNI) merupakan salah satu pilar utama dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara. Sebagai wujud penghormatan dan penghargaan atas jasanya, hari ulang tahun (HUT) TNI diperingati setiap tahun. HUT ke-79 jatuh pada Sabtu, 5 Oktober 2024.

Hari Ulang Tahun TNI tidak hanya menjadi momen untuk merayakan sejarah dan prestasi yang telah ditorehkan, tetapi juga untuk mengingatkan masyarakat Indonesia akan pentingnya peran TNI dalam mempertahankan kemerdekaan dan stabilitas negara.

MataXpost.com
Example 600x338
Tiada Kebenaran Yang Mendua

Sejarah berdiri TNI 

Sejarah Tentara Nasional Indonesia (TNI) dibentuk melalui perjuangan bangsa Indonesia untuk mempertahankan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dari ancaman Belanda yang ingin kembali berkuasa menjajah Indonesia melalui kekerasan senjata. TNI pada awalnya merupakan organisasi yang bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR). Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1945 menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR), dan selanjutnya diubah kembali menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI).

 

Setelah Konferensi Meja Bundar (KMB) pada bulan Desember 1949, Indonesia berubah menjadi negara federasi dengan nama Republik Indonesia Serikat (RIS). Sejalan dengan itu maka dibentuk pula Angkatan Perang RIS (APRIS) yang merupakan gabungan antara TNI dan KNIL. Pada tanggal 17 Agustus 1950, RIS dibubarkan dan Indonesia kembali menjadi negera kesatuan, sehingga APRIS berganti nama menjadi Angkatan Perang Republik Indonesia (APRI).

 

Pada tahun 1962, dilakukan upaya penyatuan antara angkatan perang dengan kepolisian negara menjadi sebuah organisasi yang bernama Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI). Penyatuan satu komando ini dilakukan dengan tujuan untuk mencapai tingkat efektivitas dan efisiensi dalam melaksanakan perannya dan menjauhkan pengaruh dari kelompok politik tertentu.

 

Pada tahun 1998 terjadi perubahan situasi politik di Indonesia. Perubahan tersebut berpengaruh juga terhadap keberadaan ABRI. Pada tanggal 1 April 1999 TNI dan Polri secara resmi dipisah menjadi institusi yang berdiri sendiri. Sebutan ABRI sebagai tentara dikembalikan menjadi TNI, sehingga Panglima ABRI menjadi Panglima TNI.

About The Author

Example 468x60 Example 468x60
Example 120x600
banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights