Mataxpost| Pekanbaru – Perkembangan media sosial begitu cepat dan cukup efektif digunakan sebagai media penyebar informasi mengenai kehidupan politik dan dapat diimplementasikan dengan berbagai cara, seperti blogging, vlogging , atau kampanye digital lainnya. (26/11/2024)
Ketua Bidang Sosial Poltik Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB Jaya) Provinsi Riau Ade Monchai di masa tenang jelang pencoblosan pilkada serentak 2024 kembali mengajak kita meingat perkembangan politik di Indonesia ditahun ini, boomingnya lintas generasi menggunakan media sosial dan media online sebagai tempat menyampaikan aspirasi, dan berekspresi.
Dengan memanfaatkan kesempatan ini dan dengan upaya-upaya positif yang dilakukan oleh lembaga-lembaga terkait dan para calon pemimpin, menggunakan media sosial maupun online para paslon dapat lebih mudah mendapatkan dukungan serta menarik atensi masyarakat dalam menghadapi pesta demokrasi khususnya atensi dari generasi milenial.
Media sosial dan media online berperan penting dalam meningkatkan partisipasi politik khususnya bagi generasi muda pada pesta demokrasi serta mendapatkan isu politik dengan sangat cepat.
Media online dan media sosial adalah alat yang sangat jitu untuk mengembangkan langkah serta ide politik, mampu meangkat elektabilitas serta popularitas, menyampaikan isu isu penting , kita bisa lihat didalam pilpres 2024 kemarin bagaimana riuhnya suasana masyarakat dan antusias nya para milenial ikut berpartisipasi dan belajar tentang politik, tahun ini bisa kita sebut sebagai tahun “Digital Politic”.
Media sosial menyediakan ruang bagi masyarakat untuk berekspresi politik dan melakukan berbagai kegiatan politik hanya dalam genggaman tangan serta bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun.
Hal ini berarti tidak ada lagi kata malas dalam berpolitik, khususnya bagi generasi muda yang memiliki ketergantungan tinggi terhadap penggunaan media sosial. Dengan demikian, para kandidat dapat menganggap hal ini sebagai titik awal dari seluruh proses untuk berinovasi, meningkatkan citra dan menarik atensi serta dukungan menggunakan media sosial.
Hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pesta demokrasi sebelumnya dapat menjadi tolok ukur untuk proses pemilu yang semakin berkembang. Media sosial telah membawa perbedaan dalam kehidupan politik.
Oleh karena itu, upaya-upaya dalam meningkatkan partisipasi politik generasi muda harus selalu ditingkatkan, salah satunya dengan pemanfaatan media sosial sebagai sarana menggapai suara generasi muda pada pesta demokrasi.
Media sosial juga berperan penting menjaga stabilitas negara, menjaga ketahanan nasional dan membangun persatuan bangsa.