Mataxpost| Banten- Kawan setia saya bernama asli Karto Glinding adalah orang pertama yang mendorong saya untuk memanfaatkan media online berbasis internet dengan serius untuk menyampaikan, pesan, kesan atau sekedar kabar yang baik dan perlu dibagi untuk orang banyak yang mungkin sangat memerlukannya.(01/12/2024)
Karena informasi, publikasi dan tata komunikasi yang baik dan santun serta yang dianggap sangat bermanfaat perlu dibagi-bagikan sebagai bagian dari ibadah, karena untuk lebih dari itu sungguh belum bisa dilakukan. Karena itu kami berdua setidaknya bisa dibilang pecinta media sosial yang maniak.
Setidaknya, lewat informasi yang dapat tersebar secara meluas, keculasan aparat pemerintah yang semena-mena dapat diingatkan. Dalam istilah kerennya para pecinta media online berbasis internet : jika tidak viral tidak akan ada keadilan. Atau no viral, no justice kata para kaum intelektual di Indonesia.
Setidaknya, untuk masalah keadilan saja bisa dilakukan untuk mendapat perlakuan yang adil seperti yang menimpa Ibu Guru Honor Supriyani dari Sekolah Dasar Negeri 4 Baito, Konawe Selatan yang menghadapi orang tua murid yang juga polisi serta memberi ancam uang damai Rp 50 juta itu.
Dan ketika Ibu Supriyani harus mengikuti proses persidangan serta memenangkan perkaranya dengan bebas dari segala tuntutan, tak jelas bagaimana sanksi terhadap orang tua murid yang polisi itu dengan sikap tekanan yang dilakukannya meminta uang damai Rp 50 juta dari seorang guru honorer yang gajinya hanya ratusan ribu saja. Itu oun kalau uang honorernya itu dapat diterima tepat pada waktu setiap akhir bulan.
Melalui informasi juga lewat media sosial bisa mengingatkan para aparat penegak hukum yang lalai melakukan pencarian dan pengejaran terhadap buronan kelas kakap yang acap bermain mata dengan petugas penegak hukum untuk sekedar berbagi rezeki dari hasil rampokannya terhadap uang pemerintah yang dipungut dari hasil kerja rakyat. Lewat informasi pun, kelalaian pemerintah untuk melaksanakan janjinya membangun fasilitas bagi rakyat bisa diingatkan agar dapat diwujudkan.
Pendek kata, banyak hal tentang fungsi dan peran media sosial berbasis internet yang telah terbukti mampu memberi banyak manfaat, meskipun Karto Glinding sendiri dalam tampilannya menggunakan nama beken yang lebih populer dan bernilai komersial, sehingga hampir semua sajian tulisan yang dia tampilkan mendapat respon yang baik bahkan tidak sedikit diantaranya yang tergila-gila kangen dengan buah karyanya bisa sempat lama tidak muncul di media sosial.
Takaran keberhasilan Karto Glinding yang berkenan menjadi konsultan ahli pribadi saya sungguh memiliki penggemar yang luas, tak hanya kalangan siswa dan mahasiswa, tapi juga para pensiunan purnawirawan yang serius ingin mengisi waktu senggang mereka sambil menikmati masa tua yang menyenangkan dan menggembirakan secara material maupun spiritual.
Bahkan ada beberapa penggemar sajian tulisan dari Karto Glinding yang mengirimkan pulsa secara diam-diam untuk Karto Glinding agar dapat semakin lancar membagikan buah pikir maupun gagasan atau sekedar informasi bagi para anggota grup yang dia kelola: facebook WhatsApp; Yutub dan sejenis media online lain yang dijadikan terminal distribusi dari karya tulisannya.
Sungguh, saya iri dan penasaran atas capaian Karto Glinding yang mampu eksis di berbagai media dan berbagai jenis online berbasis internet itu dengan jumlah anggota asuhannya yang bejibun dan terus saja bertambah banyak.
Minimal dari eksistensi Karto Glinding yang nampu memanfaatkan media sosial untuk ikut menggugah membangunkan kesadaran dan penalaran yang sehat bagi masyarakat, sungguh terbilang berhasil menurut penilaian saya yang aktif meguru pada dia untuk berbagai hal.
Utamanya tentang seluk beluk jurnalistik yang terus menerus berkembang pola dan model tampilannya, sehingga tidak lagi dalam stil konvensional seperti yang masih dominan digunakan oleh media mainstream untuk tetap bertahan dari masa kejayaannya yang telah berakhir, setelah melalui masa booming tahun 1970 hingga tahun 1990-an yang tak mungkin bisa diulangi lagi itu.
Tampaknya kehadiran berbagai media online berbasis internet masih dapat dimaksimalkan manfaatnya untuk memperoleh informasi, publikasi dan komunikasi yang positif dan edukatif, bagia siapa saja tak terbatas usia asalkan mau menemukan manfaat dari sajian media online yang cukup banyak dapat dijadikan alternatif pilihan sesuai dengan suka cita selera yang kita inginkan. Bukan sekedar dijadikan sarana hiburan semata.
Seperti ingin melarang anak-anak menonton atau sekedar bermain melalui telepon genggang yang semakin canggih termasuk mengelola judi online lewat media elektronik itu sungguh sulit karena yang paling maksimal dapat dilakukan adalah melakukan pengarahan, seperti yang dilakukan Karto Glinding terhadap saya.