Scroll untuk baca artikel
Example 468x60
Example 600x338
Berita ViralDPR-RIDugaan TipikorHukumIJW RiauKejaksaanKomisi KejaksaanLapor Mas Wapres

Meungkap Tabir “Bobroknya” Kejaksaan Negeri Tapanuli Selatan di Balik Viralnya Kasus Jaksa Jovi

10425
×

Meungkap Tabir “Bobroknya” Kejaksaan Negeri Tapanuli Selatan di Balik Viralnya Kasus Jaksa Jovi

Sebarkan artikel ini
Example 350x60

Mataxpost| Pekanbaru – Aksi nekat seorang Jaksa Jovi memposting video dimedsos sudah pasti bertujuan untuk memviralkan suatu dugaan yang dituduhkannya, viralnya video yang diunggah seperti membawa adrenalin publik untuk menyoroti kinerja Kejaksaan Negeri Tapsel, disini tim xpost menangkap sebuah pesan tersembunyi dari Jaksa Jovi atas aksi nekat nya membongkar aib ditubuh kejaksaan negeri tapsel media mataxpost.com memberikan Piagam penghargaan “No Viral No Justice” sebagai Praktisi Hukum Pemberani 2024.

MataXpost.com
Example 600x338
Tiada Kebenaran Yang Mendua

Apakah dugaan tuduhan yang disampaikan oleh Jaksa Jovi sebuah kiasan atau benar murni tujuan hanya kepada Nella, tim xpost merasakan kasus ini bisa jadi sebuah pesan kepada masyarakat luas agar mendesak Kejaksaan Agung membersihkan Kejari tapsel ,sebagai pesan isyarat ada tabir semu yang harus diungkap tentang Kejari tapsel secara terang benderang.(23/11/2024)

Untuk diketahui, Jovi ditangkap usai menuduh mobil milik Kepala Kejari (Kajari) digunakan untuk berpacaran oleh staf di Kejari tersebut. Peristiwa itu disebut terjadi pada bulan Mei 2024 pada waktu itu Kejari Tapsel di pimpin oleh Siti Holija Harahap .

Ada apa sebenarnya di Kejaksaan Negri Tapanuli Selatan ,? 

Tim xpost menduga aksi nekat Jaksa Jovi agar publik mengetahui serta ikut mengawasi rangkaian peristiwa tentang kinerja Kejari Tapsel yang diduga “Melanggar Hukum” oleh 2 Kepala kepemimpinan Kejari tapsel periode 2021-2024 yaitu di priode Kajari Antoni Setiawan dan Kajari Siti Holija Harahap.

Berdasarkan surat edaran Kepala Kejati Sumatra Utara 27 Januari 2023 disebutkan, posisi Kepala Kejari Tapanuli Selatan yang ditinggalkan Antoni Setiawan akan diisi oleh Siti Holijah Harahap, SH, MH, yang sebelumnya menjabat Kepala Kejari Kepulauan Mentawai, nama Siti Holijah Harahap erat dikaitkan dengan Babul Khoir Harahap, wakil Ketua Komisi Kejaksaan RI. Putri Angkola asal Kabupaten Padang Lawas

Menurut beberapa sumber mengatakan Kejari Tapsel Antoni Setiawan ,Diduga terlibat sejumlah kasus pemerasan di beberapa organisasi pemerintahan daerah (OPD), mendadak Antoni Setiawan, SH, MH, kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Tapanuli Selatan, Sumatra Utara, digeser dari jabatannya dan dipindahkan menjadi Asisten Pengawas pada Kejaksaan Tinggi di Kalimantan Selatan. (sinar tabangsel)

Sejumlah elemen masyarakat menilai sejak Kejari Tapsel dipimpin oleh Siti Holija Harahap, SH, MH hingga saat ini, belum terlihat adanya kejadian atau belum adanya pelaku yang didugakan melakukan korupsi yang ditetapkan sebagai tersangka seperti yang diungkapkan oleh LSM Gaperta 19/05/2024.

Mandegnya penanganan kasus korupsi dibawah pimpinan ibu Siti Kholijah Harahap membuat massa AMMP geram dan lakukan aksi demo di depan Kantor Kejaksaan Agung tanggal 16 /09/2023 ,meminta Kejaksaan Agung Republik Indonesia untuk memeriksa ibu Siti Kholijah Hrp dan Mencopot dari Jabatannya sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Tapanuli Selatan karena dinilai NOL kinerja dan NOL Prestasi.

Kepala Kejaksaan Negeri Tapanuli Selatan Siti Holija Harahap SH MH juga dituding sejumlah pihak telah memplesetkan penanganan sejumlah kasus korupsi di Kejari Tapsel,(sorotnews)

Sebelum nya juga pernah diberitakan oleh media online mawartanews ” Viral di media sosial seorang oknum Jaksa yang bertugas di Kejaksaan Negeri Tapanuli Selatan, nekat membuka aib pimpinannya sendiri,dari postingan yang diterima pihak media diketahui jaksa tersebut bernama Jovi Andrea Bachtiar menyampaikan telah terjadi suatu penghianatan yang berujung menggangu dirinya yang mempunyai harkat dan martabat.

Dilain tempat, Ketua DPW Libas Sumut ketika diminta pendapatnya terkait hal tersebut senin (20/05/2024) mengatakan hal ini merupakan bom waktu yang akhirnya meledak, Selain itu melalui video yang diunggah Jovi Andrea Bachtiar juga menyampaikan terkait proses penanganan kasus yang ada di Kejaksaan Negeri (Kejari) Tapanuli Selatan yang terindikasi adanya permainan uang. (Mawartanews)

Ada apa sbenarnya di Kejaksaan Negeri Tapanuli Selatan…?? 

Berbagai informasi yang berhasil dihimpun oleh tim Xpost dari mataxpost.com bahwa di Kejaksaan Negeri Tapsel diduga banyak kasus kasus dugaan korupsi yang tidak diproses ,dan yang diproses tidak sampai kepengadilan bahkan bisa dikatakan “hilang tanpa kabar”,

Berikut kasus kasus diduga hilang tak berbekas yang telah dilaporkan dan ditangani oleh Kejari Tapanuli Selatan :

1.Dugaan korupsi Anggaran Dana Desa 2019 ini diselidiki berdasarkan Surat Perintah Penyelidikan (P-2) tertanggal 07 September 2021 mengenai Laporan Tindak Pidana Korupsi pada kegiatan papan Monografi dan pembelian baju kader posyandu, baju LPMD dan pengadaan koran di desa menggunakan ADD pada desa Se- Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun Anggaran 2019. Pengadaan barang-barang itu diduga dimark up bahkan ada yang fiktif hingga menimbulkan kerugian negara mencapai Rp1,2 miliar lebih.

2.Ketua LSM Pemantau Kinerja Aparatur Negara Pembaharuan Nasional (PENJARA PN) Kabupaten Tapsel, Stevenson Ompusunggu mengungkapkan ; dugaan korupsi pada pengadaan Tanaman Obat Keluarga (Toga) yang dianggarkan melalui APBDes Tahun 2022. Dugaan korupsi miliaran rupiah ini diduga melibatkan oknum Ketua TP PKK Kabupaten Tapsel, oknum Kepala Dinas PMD dan oknum Ketua APDESI kabupaten Tapsel (19 Mei 2024).

3.Beberapa kasus dugaan korupsi yang sebelumnya mengundang perhatian masyarakat seperti dugaan korupsi dana hibah APBD 2019 untuk KNPI Tapanuli Selatan 2019 yang merugikan negara Rp800 juta.

4.Dugaan korupsi dana hibah APBD 2019, 2020, dan 2021 untuk KONI Tapanuli Selatan serta dana hibah kepada lembaga lainnya.

5.Dugaan kasus pengaturan tender proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR) Tapanuli Selatan yang diduga dilakukan Kepala Dinas, Chairul Rijal Lubis.

6.Dugaan Kasus Korupsi Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB)

Saat ini Jabatan Kepala Kejaksaan Negeri Tapanuli Selatan sudah diserahterimakan dari Siti Holija Harahap SH, MH, kepada Muhammad Indra Muda Nasution di Aula Sasana Cipta Kerta Lantai 3 Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Jalan AH Nasution Medan, Senin (4/10/2024).

Siti Holija Harahap diangkat sebagai Inspektur Muda Intelijen, Tindak Pidana Khusus dan Pidana Militer pada Inspektorat III Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan Kejaksaan Agung di Jakarta, sementara penggantinya M Indra Muda Nasution sebelumnya menjabat Koordinator pada Kejati Riau.

Jadi tidak heran dalam kasus antara Jaksa Jovi dan Jaksa Nella, Kejaksaan Agung lebih membela Nella yang diketahui adalah orang kepercayaan eks Kejari Tapsel Siti Holija Harahap.

sumber : sinartabangsel, sorotnews, mawartanews, mediadelegasi.id, analisadaily.com, sumut24, katakabar.com, ladangberita, sumutjelajahnews, dan berbagai media online lainnya.

About The Author

Example 468x60 Example 468x60
Example 120x600
banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights