Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita ViralHukumPemerintah

Klarifikasi Resmi: Bukan Kebakaran, Asap di Depan Rumah Dinas Gubernur Riau Ternyata dari Mobil Ambulans Mogok

727
×

Klarifikasi Resmi: Bukan Kebakaran, Asap di Depan Rumah Dinas Gubernur Riau Ternyata dari Mobil Ambulans Mogok

Sebarkan artikel ini

Redaksi Mataxpost

Example 468x60

PEKANBARU – Mataxpost dengan ini menyampaikan permohonan maaf kepada publik atas kesalahan tayang berita yang sebelumnya menyebut adanya kejadian luar biasa berupa kebakaran di depan Rumah Dinas Gubernur Riau. (21/07)

Setelah dilakukan verifikasi lapangan, faktanya adalah: tidak ada kebakaran, tidak ada unsur sabotase, dan tidak ada kejadian luar biasa. Asap hitam pekat yang sempat terekam kamera ternyata berasal dari mobil ambulans Pemprov Riau yang mengalami kerusakan mesin akibat aus dan overheat, lalu berhenti di pinggir jalan, tepat di depan rumah dinas.

MataXpost.com
Example 300x600
Tiada Kebenaran Yang Mendua

Namun, kejadian biasa itu dipelintir dan dipolitisasi secara keji oleh Larshen Yunus, seorang yang selama ini mengklaim diri sebagai aktivis antikorupsi, namun kini menunjukkan wajah sebaliknya: penebar hoaks dan pembohong publik.

Larshen Yunus menghubungi redaksi Mataxpost lewat sambungan telepon pada Kamis malam, mendesak agar berita soal “kejadian luar biasa” di depan rumah dinas segera ditayangkan. Dalam komunikasi itu, ia bahkan meyakinkan redaksi dengan ucapan:

“Benar bang,” ucapnya sambil meneruskan pesan:
[ Kejadian di depan kediaman walid, satu jam yg lalu]

“Redaksi bertanya lagi,ini bukan hoaks ya Dinda.!? tanpa jawaban karena hari telah larut malam

Dalam waktu yang hampir bersamaan refaksi menanyakan vidio yang dikirim Larsen apakah hoax atau benar, Teva Iris sosok lain dan orang terdekat Larsen yunus mengirimkan video dari jarak jauh yang memperlihatkan asap hitam dari sebuah mobil ambulance melalui whatsapp pribadinya, secara tidak langsung meungkapkan kebohongan seorang Larshen Yunus.

Mataxpost mencium dugaan kuat bahwa Larshen Yunus dan Teva Iris melakukan framing bersama. Tujuannya patut dicurigai, menciptakan kesan gaduh, menyerang simbol-simbol kekuasaan tertentu, dan mendiskreditkan pihak tertentu dengan taktik usang ala politik jalanan. Kedekatan mereka terlihat dari group whatsapp dimana mereka berdua bersama lakukan pembelaan terhadap wakil gubernur Sf haryanto dan menyerang Gubernur Abdul Wahid.

Sayangnya, dalam kejadian ini, kredibilitas redaksi Mataxpost ikut dikorbankan akibat kelalaian kami sendiri:

Kami gagal melakukan verifikasi menyeluruh sebelum tayang.

Kami percaya begitu saja pada satu sumber yang ternyata beritikad buruk.

Kami terburu-buru mengejar dramatisasi, bukan kebenaran.

Untuk itu, kami meminta maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat dan pembaca setia Mataxpost. Ke depan, kami akan lebih ketat, lebih tegas, dan tidak akan mentoleransi penyebar informasi palsu yang mencoba memanfaatkan media untuk kepentingan pribadi maupun politik.

Larshen Yunus kini kami nyatakan sebagai narasumber tidak kredibel dan berbahaya.
Teva Iris kami nilai sebagai bagian dari jaringan penyebar narasi palsu yang patut dicurigai, Keduanya tidak akan lagi diberi ruang oleh redaksi Mataxpost.

Dengan ini, kami menyatakan bahwa Larshen Yunus adalah seorang pembohong publik yang tidak lagi bisa dipercaya. Ia bukan narasumber kredibel. Aksi berulangnya menyebar kebohongan dengan mengatasnamakan “aktivis” adalah ancaman bagi demokrasi informasi.

Kami juga menyerukan kepada publik dan sesama insan pers untuk meletakkan nama Larshen Yunus dalam daftar hitam narasi, karena keterlibatannya dalam memperkuat hoaks secara visual menunjukkan indikasi kuat keterkaitan motif dan arah.

Sebagai penutup, kejadian ini menjadi pelajaran besar bahwa media bisa menjadi korban sabotase informasi jika tidak hati-hati. Tapi kami tak akan diam kami membongkar sendiri siapa pelakunya dan memastikan ini tak terulang.

> Hoaks bukan kebebasan berpendapat. Hoaks adalah kejahatan.

Example 300250

Eksplorasi konten lain dari 𝐌𝐚𝐭𝐚 𝐗-𝐩𝐨𝐬𝐭

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Example 120x600
banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Example 468x60