Mataxpost| Pekanbaru – Hari Guru Nasional menjadi momentum bagi seluruh elemen masyarakat untuk menghargai dan memberikan apresiasi kepada para guru. (23/11/2024)
Guru memiliki peran yang sangat penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk generasi penerus yang berkualitas.
Sebagai informasi, Hari Guru Nasional (HGN) diperingati pada 25 November setiap tahunnya. Selain itu, tanggal tersebut juga merupakan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Disela kesibukannya yang padat, melalui media mataxpost.com Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Edi Rusma Dinata memberikan apresiasi terhadap semua guru di Indonesia, khusus nya para guru di provinsi Riau, Edi Rusma Dinata, Spd, Mpd juga menyampaikan pesan untuk para guru sang pahlawan tanpa tanda jasa,
“Tingkat kan kinerja dan profesional guru,beri layanan dan ilmu yg bermanfaat bagi peserta didik”, ujarnya
Melalui peringatan Hari Guru Nasional (JGN) diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan guru.
Sejak tahun 1994, di Indonesia setiap tanggal 25 November selalu memperingati Hari Guru Nasional (HGN).
Peringatan ini berkaitan erat dengan sejarah berdirinya organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada tanggal yang sama di tahun 1945.
Jejak sejarah Hari Guru Nasional sebenarnya sudah dimulai jauh sebelum Indonesia merdeka.
Pada masa penjajahan Hindia Belanda, berbagai lembaga pendidikan untuk mencetak guru-guru mulai didirikan, seperti Sekolah Guru Negeri yang berdiri pada tahun 1851 di Surakarta.
Saat pendudukan Jepang pada Perang Dunia II, terbentuk sebuah organisasi bernama “Guru” pada tahun 1943 di Jakarta yang dipimpin oleh Amin Singgih.
Organisasi ini bertujuan untuk menanamkan ideologi dan semangat Jepang kepada para guru Indonesia.
Setelah Indonesia merdeka, pada 23-25 November 1945 diselenggarakan Kongres Pendidik Bangsa di Surakarta, Jawa Tengah.
Kongres ini dipimpin oleh tokoh-tokoh pendidik seperti Amin Singgih, Rh. Koesnan, dan kawan-kawan.
Dari kongres tersebut lahirlah Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada tanggal 25 November 1945. Berdirinya PGRI ini kemudian menjadi tonggak sejarah bagi peringatan Hari Guru Nasional di Indonesia.
Meskipun demikian, penetapan Hari Guru Nasional baru terjadi hampir 50 tahun kemudian. Tepatnya pada tanggal 24 November 1994.
Saat itu, Presiden Soeharto menetapkan Hari Guru Nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994.
Pemilihan tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional didasarkan pada momentum berdirinya PGRI pada tanggal tersebut di tahun 1945.
Puisi untuk guru di Hari Guru Nasional;
Wahai guruku
Engkaulah cahaya pelitaku
Penerang hati dalam sanubariku
Kau ajari aku dengan kesabaranmu
Kau bimbing aku dengan kelembutanmu
Kau tak pernah lelah menuntunku
Kau ulurkan tangan ketika ku membutuhkanmu
Kau tak pernah mengeluh dengan kenakalanku
Kau tak pernah lelah di hadapanku
Ku selalu berdoa untukmu
Wahai pahlawan tanpa tanda jasa bagiku
Semoga Tuhan selalu menjagamu.
Puisi ini dibuat sebagai ucapan terimakasih kepada para guru sekaligus menjadi pesan meingatkan kepada anak murid agar bisa lebih menghargai dan menghormati guru.