banner 468x60
Kriminal

Diduga Aparat dan Pemko Pekanbaru Tutup Mata, Arena Gelanggang Permainan (GELPER) Tetap Beroperasi di Pekanbaru

3814

Aparat Penegak Hukum di Pekanbaru Riau, Abaikan Perintah Presiden

banner 468x60

Intruksi Presiden Prabowo :

 

MataXpost.com
banner 300x600
Tiada Kebenaran Yang Mendua

Mataxpost|Pekanbaru-  Kinerja Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Provinsi Riau, Irjen Pol Muhammad Iqbal, dan Kepala Kepolisian Resor (Kapolresta) Pekanbaru, Kombes Pol Jaki kembali dipertanyakan, pasca kembali beroperasinya arena judi gelanggang permainan (Gelper) di Kota Pekanbaru dengan bebas. Para pemilik Gelper ini seolah “kebal hukum” (09/11/2024)

 

Hasil investigasi Tim Xpost ditemukan sejumlah titik lokasi judi Gelper yang sudah beroperasi sejak beberapa bulan terakhir ini diantaranya, Kimzone di jalan Tambusai, One piece ( sedap malam ) di jalan Kuantan Sumbersari, Pokemon di jalan Riau (pujasera becak wings) dan Binggo

 

Padahal, dalam statemen Kapolri Jenderal polisi Listio Sigit Prabowo sudah sangat jelas mengatakan, “segala jenis Judi baik judi online, darat, udara dan apapun itu jenisnya harus dibrantas”, bahkan Kapolri meminta, apabila masyarakat menemukan praktek perjudian, ia meminta agar dilaporkan, dan pihaknya menjamin akan dilakukan tindakan tegas, sebagai komitmen memberantas perjudian. Namun kali ini Pertanyaannya, apakah Polisi yang ada di Riau ini tidak tahu judi Gelper sudah kembali beroperasi khusus nya yang di Pekanbaru ?

 

Monchai mengatakan ” dari hasil tim Investigasi kami menduga, praktek judi Gelper di Kota Pekanbaru dikuasai para cukong dan punya backing kuat. Hal itu bisa dibuktikan ,tepat 6 bulan yang lalu Kapolda Riau melakukan razia dan menutup semua tempat gelper yang identik menjadi barena perjudian tetapi dibulan Oktober tepat di masa kampanye dan menjelang pilkada dan di bulan November ini tempat tempat gelper dilokasi yang sama masih tetap buka.

 

Aparat penegak hukum serta pemko Pekanbaru seperti tutup mata, menimbulkan berbagai spekulasi ditengah masyarakat, apakah mereka terima setoran yang besar dari para bos bos gelper tersebut. Disaat Presiden Prabowo memerintahkan agar memberantas segala bentuk perjudian. Aparat penegak hukum serta pemko Pekanbaru tidak perduli dengan intruksi Presiden.

 

Ade Monchai mengatakan, memang perputaran uang di judi Gelper bisa mencapai ratusan miliar dalam setahun, hal itu membuat judi Gelper tumbuh subur.

 

Maka karena itu, Ade Monchai yang merupakan Aktivis di provinsi Riau ini yang juga koordinator Indonesian Jurnalist Watch ,dan salah satu wakil ketua KNPI Riau berharap Kapolda Riau dan Kapolresta Pekanbaru dapat membuktikan pada masyarakat, bahwa perang terhadap judi di Provinsi Riau, benar-benar dilakukan.

 

Selain itu, Ade Monchai juga soroti kinerja PJ Wali Kota Pekanbaru, Risnandar, didapati bulan September kemarin kita melihat ada sebuah tempat hiburan malam yang mendapatkan izin untuk kembali beroperasi,yaitu H2 yang diketahui dulu bernama Axelle yang pernah viral didemo masyarakat dan ditentang oleh para tokoh masyarakat tapi semejak Risnandar menjadi PJ Walikota, tempat maksiat yang pernah disebut sebagai tempat perederan narkoba tersebut dengan santuynya beroperasi, dan ditangan PJ Walikota Risnandar ini gelper dibuka kembali,  Hal ini sangat bertentangan dengan masyarakat Pekanbaru yang identik bernuansa Islam dan adat Melayu .

 

“ apakah PJ ini mau buat kota ini menjadi kota penuh maksiat? Kita tunggu jawaban dari pemimpin kota ini selanjutnya, Ujar Ade

 

Tim Media MataXpost akan segera melakukan konfirmasi kepada aparat terkait permasalahan ini., bersambung….

About The Author

banner 300250
banner 468x60
Exit mobile version
Verified by MonsterInsights